SOLOPOS.COM - Ilustrasi Tes CPNS (JIBI/DOK))

Solopos.com, BOYOLALI — Pengumuman hasil seleksi CPNS Kategori II (K2) tidak hanya menyisakan kekecewaan bagi tenaga honorer yang tidak lolos. Sejumlah tenaga honorer mengaku sudah membayarkan sejumlah uang kepada pihak tertentu agar lolos menjadi PNS, namun tetap tidak lolos.

Wakil Ketua DPRD Boyolali, Fuadi, menyebutkan dia menerima pengaduan dari beberapa tenaga honorer yang tidak lolos seleksi CPNS K2 meskipun sudah membayar dengan nominal uang tertentu. “Siang ini sudah ada dua orang yang mengadu dan menangis karena sudah bayar mahal ternyata tidak lolos,” kata Fuadi yang juga Ketua DPD II Golkar Boyolali, Selasa (11/2/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Fuadi mengatakan akan mempelajari terlebih dahulu secara detail pengaduan yang masuk ke pihaknya. Dia menegaskan siap menerima pengaduan dari tenaga honorer peserta ujian CPNS K2 yang mengalami kasus serupa.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami siap menerima pengaduan dan siap bantu untuk menyelesaikannya secara hukum. Detail persoalannya akan kami pelajari dulu, yang jelas ada oknum di salah satu dinas.”

Dia menyebutkan, nilai uang yang telah dibayarkan calon PNS itu tidak sedikit. Berdasarkan pengakuan mereka, nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya