SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengumuman CPNS (JIBI/Dok)

Solopos.com, AMUNTAI — Di tengah banyaknya pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang kecewa akibat tak lolos seleksi yang diumumkan Selasa (14/12/2013), sejumlah kursi CPNS tak terisi. Enam kursi kosong itu antara lain ada di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.

Dari 50 peluang CPNS di kabupaten itu, enam di antaranya tak terisi. “Formasi yang terisi hanya 44 [posisi], dua tidak ada pelamarnya, dan empat pelamar hasil nilai terendah atau passing grade {tak terpenuhi],” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) HM Taufik, Selasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mereka yang dinyatakan lulus, selanjutnya diminta melakukan registrasi dan daftar ulang Jumat-Selasa (27-31/12/2013). “Karena yang lulus hanya 44 peserta berarti kami kehilangan enam formasi [posisi] yang semestinya terisi,” ujar Taufik, melalui siaran persnya.

Pelamar terbanyak adalah untuk posisi guru kelas sekolah dasar (SD) yang jumlahnya 105 kursi, sebanyak 61 sudah memenuhi passing grade namun yang lulus hanya 38 orang sesuai formasi yang tersedia. Demikian pula untuk posisi Guru Administrasi Perkantoran dari total 14 peserta hanya empat peserta yang memenuhi passing grid, itu pun hanya 1 peserta yang dinyatakan lulus karena hanya satu posisi yang tersedia.

Untuk posisi Guru Teknologi Informasi Komputer (TIK), dari tujuh peserta yang memperebutkan enam posisi, hanya tiga orang dinyatakan lulus. Sedangkan, untuk posisi Guru Otomotif dari tiga kursi hanya dua peserta dinyatakan lulus. Taufik menambahkan kelulusan CPNS ini benar-benar ditentukan oleh passing grid sehingga tidak semua formasi bisa terisi.

Apabila nanti ada peserta yang telah dinyatakan lulus mengundurkan diri, maka peserta yang memenuhi nilai passing grade di bawahnya naik posisi untuk menggantikannya. “Namun CPNS yang mengundurkan diri tersebut harus mengajukan surat pernyataan mengundurkan diri ke BKD sebab jika tidak maka akan tetap dinyatakan sebagai CPNS,” ucapnya.

Sisa lowongan CPNS yang belum terisi, katanya akan diajukan kembali pada penerimaan CPNS berikutnya. “Sebenarnya kita tidak hanya kekurangan tenaga guru yang belum terisi namun masih banyak tenaga PNS yang dibutuhkan Pemkab HSU yang saat ini masih mengalami kekurangan tenaga PNS,” jelasnya.

Meski demikian, Kepala BKD tetap menghimbau kepada instansi Pemda agar tidak merekrut tenaga honorer maupun kontrak karena Pemerintah pusat sudah cukup tegas melarang penerimaan tenaga honorer. “Perekrutan PNS tetap harus melalui mekanisme tes seleksi CPNS” tegasnya.

Taufik menginformasikan untuk pengumuman kelulusan seleksi CPNS tenaga honorer kategori II berdasarkan surat Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor R/572/M.PAN-RB/12/2013 tanggal 11 Desember 2013 akan diserahkan dan diumumkan pada pekan ke-4 Januari 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya