SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, memberikan pengaraha kepada seluruh Camat dan Kepala Desa di Wonogiri tentang penyaluran BLT DBHCHT dan dampak inflasi di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Rabu (9/11/2022). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri bakal menyalurkan bantuan langsung tunai dana bagi hasil cukai hasil tembakau (BLT DBHCHT) kepada 4.031 keluarga penerima manfaat atau KPM pada November 2022 ini. Masing-masing KPM akan menerima Rp300.000/bulan selama empat bulan.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan BLT DBHCHT akan diberikan kepada buruh tani tembakau, buruh rokok pabrik, dan warga fakir miskin yang terdaftar data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS), namun belum mendapatkan BLT dari program lain pada 2022.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

BLT DBHCHT tidak diberikan di 25 kecamatan yang ada di Wonogiri, melainkan hanya di 18 kecamatan dan 89 desa/kelurahan yang turut menyumbang hasil tembakau, terdapat buruh tani tembakau, dan buruh pabrik tembakau.

“Buruh tani tembakau itu, mereka yang bekerja di sektor pertanian tembakau, namun bukan pemilik lahan atau pemilik tembakau, tapi murni sebagai buruh. Mereka dipekerjakan oleh petani penggarap,” kata Jekek sapaan akrabnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya di Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (9/10/2022).

Baca Juga: Bukan Cukai Hasil Tembakau, Petani Eromoko Wonogiri Ini Sering Keluhkan Cuaca

Dia melanjutkan total nominal DBHCHT yang diterima Pemkab Wonogiri pada 2022 senilai Rp16,4 miliar. Selain digunakan untuk BLT, DBHCHT juga digunakan untuk pembangunan jalan usaha tani, pengadaan alat dan mesin pertanian, dan penegakan hukum.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Wonogiri, Maryono, menyampaikan BLT DBHCHT seharusnya banyak diperuntukkan bagi buruh tani tembakau.

Hanya, ketika dilakukan pendataan, buruh tani dan buruh pabrik tembakau di Wonogiri tidak banyak. Oleh karena itu, BLT DBHCHT lebih banyak dialihkan kepada fakir miskin atau orang tidak mampu yang terdaftar dalam DTKS namun belum menerima BLT program lain.

BLT DBHCHT akan diterima sebanyak 4.031 KPM dengan perincian 48 KPM buruh pabrik tembakau, 1.817 KPM buruh tani tembakau, dan 2.166 fakir miskin yang terdaftar DTKS. Mereka akan mendapatkan Rp300.000/bulan alokasi September-Desember 2022, namun penyaluranya dirapel satu kali pada November 2022 ini senilai Rp1,2 juta. Total nilai nominal BLT DBHCHT yang akan disalurkan senilai Rp4,8 miliar.

Baca Juga: Wonogiri Terima DBHCHT 2022 Senilai Rp16,4 Miliar

“Di Wonogiri ini kan tidak ada pabrik rokok, maka warga Wonogiri yang menjadi buruh pabrik rokok itu pastinya bekerja di luar Wonogiri. Meski begitu, mereka tetap dapat BLT. Nanti penyalurannya di kantor kecamatan atau kantor desa pada November ini. Kami upayakan pekan depan sudah kami salurkan,” kata Maryono kepada Solopos.com di Kantor Dinsos Wonogiri, Kamis (10/11/2022).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya