SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Proses pengukuran lahan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180329/489/907088/soal-status-tanah-kentingan-baru-begini-penjelasan-bpn-solo" title="Soal Status Tanah Kentingan Baru, Begini Penjelasan BPN Solo">Kentingan Baru</a>, Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (28/8/2018) pagi, ricuh. Puluhan warga penghuni lahan sengketa itu mengadang petugas dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Solo yang hendak mengukur tanah yang mereka tempati.</p><p>Warga bahkan terlibat saling dorong dengan petugas BPN yang dikawal polisi. Dua orang warga yang diketahui menjadi provokator langsung ditangkap dan diamankan aparat Polresta Surakarta.</p><p>Pantauan <em>Solopos.com</em>, petugas BPN yang hendak mengukur lahan tiba di lokasi sekitar pukul 09.30 WIB. Namun, mereka dihalangi warga dengan blokade di jalan masuk menggunakan bambu.</p><p>Mendapati lokasi lahan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180429/489/912361/pemilik-tanah-kentingan-baru-solo-desak-eksekusi" title="Pemilik Tanah Kentingan Baru Solo Desak Eksekusi">Kentingan Baru</a> yang akan diukur BPN diblokade warga, puluhan anggota pasukan pengendali massa (Dalmas) diterjunkan untuk mengawal pengukuran hingga terjadilah gesekan. Sampai berita ini diunggah pengukuran masih berlangsung dengan dijaga ketat polisi.</p><p>"Kami mengamankan dua orang yang melakukan provokasi saat BPN melakukan pengukuran tanah," ujar Kapolsek Jebres, Kompol Juliana B.R. Bangun kepada <em>Solopos.com</em>.</p><p>Kuasa hukum pemilik lahan Kentingan Baru, Haryo Anindhito Setyo Mukti, mengatakan BPN hanya melakukan pengukuran tanah di Kentingan Baru. Pengukuran itu untuk mengembalikan batas tanah objek sengketa yang ditempati warga.</p><p>Sementara itu, kejadian tersebut mengundang perhatian warga yang melintas di Jl. K.H. Masykur. Pengguna jalan itu penasaran melihat sejumlah warga berteriak-teriak meminta petugas meninggalkan wilayah <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180425/489/912512/datangi-dprd-solo-untuk-curhat-warga-kentingan-baru-kecele" title="Datangi DPRD Solo untuk Curhat, Warga Kentingan Baru Kecele">Kentingan Baru</a>.</p><p>Mereka meminta petugas pergi karena dianggap tidak bisa menunjukkan surat perintah pengukuran. "Mang mantuk Pak nek boten enten surat perintahe [Pulang saja sana, Pak, kalau tak ada surat perintahnya]," teriak warga.</p><p>Irawan Sapto Adhi<br /><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya