SOLOPOS.COM - Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni (kanan) bersama Bupati Trenggalek Muh. Nur Arifin (kiri) di kawasan Agrowisata Kopi Van Dillem, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Minggu (22/12/2019). (Istimewa-Pemkab Ponorogo)

Solopos.com, PONOROGO -- Pada pengujung 2019, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni melakukan touring dengan mengambil rute Ponorogo-Pulung-Sooko dan berakhir di kawasan Agrowisata Kopi Van Dillem, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Minggu (22/12/2019). Touring sepeda motor ini menempuh jarak sekitar 80 km.

Ipong mengajak beberapa stakeholder dan insan pers untuk mengikuti touring pembangunan tersebut. Kegiatan ini bertujuan meninjau langsung hasil pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Sooko dan sekitarnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Selama touring tersebut, Bupati melihat pembangunan infrastruktur jalan mulai dari Ponorogo sampai Sooko ia nilai sudah bagus. Namun, ada sedikit jalan rusak di wilayah Pulung.

Pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu program andalan Ipong selama menjabat bupati periode pertamanya ini. "Pembangunan jalan merupakan salah satu program prioritas unggulan saya. Karena perbaikan jalan itu yang menjadi permintaan masyarakat yang disampaikan kepada saya saat kampanye dulu," kata dia dalam siaran pers Pemkab Ponorogo.

Ipong menyebut jalan di wilayah Ponorogo saat awal-awal kepemimpinannya kondisinya sangat parah. Karena itu perbaikan jalan rusak menjadi prioritasnya.

Lebih lanjut, Ipong menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan di kawasan Sooko dan sekitarnya ini juga dalam rangka menyambut program nasional Selingkar Wilis. Dia berharap saat program Selingkar Wilis di Kabupaten Ponorogo siap terkoneksi dengan enam kabupaten lainnya. Sehingga jarak tempuhnya menjadi lebih pendek dan hemat biaya.

Setibanya di kawasan Agrowisata Kopi Van Dillem, Kecamatan Bendungan, Ipong bertemu Bupati Trenggalek, Muh. Nur Arifin. Inti pertemuan itu adalah kedua pemimpin wilayah tersebut menyambut gembira program pembangunan Selingkar Wilis dari pemerintah pusat.

Ipong menjelaskan ada banyak keuntungan yang didapat ketika infrastruktur jalan Selingkar Wilis benar-benar terwujud.

"Akses antar-kabupaten menjadi lebih dekat dan kita akan buat paket wisata perjalanan. Misalkan paket wisata dari Solo-Madiun, Ponorogo-Trenggalek, dan berakhir di Kediri. Saya sudah dapat cerita banyak dari Bupati Trenggalek. Intinya sama ingin mengembangkan jalan penghubung dan destinasinya," terang dia.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto, mengatakan jalan yang rusak di sepanjang jalan Pulung hingga Sooko tidak perlu dibangun dari awal, tetapi bisa langsung ditimbun dengan aspal hotmix baru. Secara umum kerusakan yang terlihat selama touring tidak lebih dari 2% dari panjang jalan yang dilalui.

Dalam touring ini, selain mengajak Kepala Dinas PUPR, Bupati juga menggandeng Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, Kepala Bappeda Sumarno, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sapto Djatmiko, dan beberapa klub motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya