SOLOPOS.COM - Bus Batik Solo Trans (BST) melintas di flyover Purwosari, Solo, Senin (11/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pengoperasian bus Batik Solo Trans atau BST Koridor 5 dan 6 ke wilayah Solo Baru dan Bekonang, Sukoharjo, tinggal selangkah lagi. Saat ini, transportasi publik aglomerasi Solo-Sukoharjo itu tinggal menunggu izin trayek dari pemerintah pusat.

Kajian teknis pengoperasian BST Koridor 5 dan 6 telah dilakukan pada beberapa waktu lalu, Kajian teknis itu meliputi sarana dan prasaran, halte, serta estimasi penumpang bus. Hasil kajian teknis itu telah direspons Pemkot Solo.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Saat ini, masih proses pengurusan izin trayek. Kami masih menunggu realisasi dari pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, FX Toni Sri Buntoro, saat berbincang dengan Solopos.com di Gedung Setda Sukoharjo, Senin (13/12/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Rencananya, pengopeasian BST Koridor 5 melewati kawasan Solo Baru, Sukoharjo, tepatnya Jl Ir Soekarno. Rutenya dari Terminal Tirtonadi Solo, Jl Ahmad Yani, Jl Gajah Mada, Jl Ronggowarsito. Kemudian, bus BST menuju arah Jl Mayor Sunaryo dan Jl Kapten Mulyadi, dan berakhir di Jl Ir Soekarno, Solo Baru.

Baca Juga: Pria Meninggal di Tepi Jalan Kenep Sukoharjo Ternyata Habis Pesta Miras

Sedangkan BST Koridor 6 melewati Pasar Bekonang di wilayah Kecamatan Mojolaban. Rutenya dari Terminal Kartasura, Jl Adi Soemarmo, Jl Ahmad Yani, Jl Slamet Riyadi, Jl Veteran, Jl Kyai Mojo, dan Pasar Bekonang. “Pemkab Sukoharjo berkomitmen menyiapkan infrastruktur guna menyokong pengoperasian bus BST. Saya berharap [BST] segera terealisasi,” ujarnya.

Pemulihan Sektor Pariwisata

Lebih jauh, Toni menyampaikan pengoperasian BST menjadi daya ungkit percepatan pemulihan sektor pariwisata di Kabupaten Jamu. Sektor penyokong pariwisata terpuruk akibat pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun. Para wisatawan domestik dan mancanegara bisa mengunjungi ke sejumlah lokasi destinasi wisata edukasi seperti kampung jamu di Nguter dan sentra kerajinan gamelan Jawa di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban.

Baca Juga: Tim Gabungan Nguter Sukoharjo Keliling Wilayah Beri Imbauan Prokes

Seorang warga Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Widadi, mengatakan pengoperasian bus BST bakal mendekatkan masyarakat Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo. Wilayah kedua daerah itu berbatasan dan jaraknya cukup dekat. Masyarakat Kota Bengawan bisa naik bus BST saat hendak berbelanja atau berekreasi di Solo Baru.

Sebaliknya, masyarakat Sukoharjo juga bisa memanfaatkan aglomerasi transportasi publik tersebut saat hendak bepergian ke Kota Solo. “Sebenarnya, wacana pengoperasian bus BST sudah lama mencuat pada beberapa tahun lalu. Mudah-mudahan, segera terwujud pada 2022. Sehingga mampu memberikan efek positif bagi masyarakat di kedua daerah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya