SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Madiunpos.com, MALANG&nbsp;</strong>– Pemerintah Pusat memilih pengolahan sampah di wilayah Kota Malang menjadi percontohan dalam penanganan sampah secara nasional, baik melalui program-programnya maupun pemanfaatan dan pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA).</span></p><p><span>Karena dinilai berhasil mengelola sampah yang cukup efektif dan menjadikannya bernilai ekonomi itu, Pemkot Malang diundang dalam rapat koordinasi (Rakor) Pusda Terkait Penerapan Kebijakan Penanggulangan Sampah, Selasa (7/8/2018), di Jakarta Pusat.</span></p><p><span>Plt Wali Kota Malang Sutiaji dalam siaran pers yang diterima di Malang, Jawa Timur, Rabu (8/8/2018), mengatakan arahan dari pemerintah pusat agar mengurangi sampah selama ini sudah dilakukan&nbsp;</span><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180808/516/932638/1-calhaj-ngawi-wafat-saat-tidur-di-madinah-ini-identitasnya" title="1 Calhaj Ngawi Wafat Saat Tidur di Madinah, Ini Identitasnya">maksimal</a><span>, bahkan volume sampah berhasil ditangani di Kota Malang mencapai 96 persen per hari.</span></p><p><span>"Kota Malang akan terus mengoptimalkan tiga hal untuk penanganan sampah, yakni <em>reduce, reuse,</em> dan <em>recycle</em>, terutama pada sampah plastik yang kini menjadi sorotan pemerintah pusat," ujar Sutiaji.</span></p><p><span>Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, volume sampah di Kota Malang mencapai 664,62 ton perhari. Dan penanganannya, yang masuk ke TPA Supiturang tiap hari 499 ton dan pengurangan sampah melalui berbagai program dari komposting hingga Bank Sampah Malang (BSM) mencapai 140 ton.</span></p><p><span>Sehingga, kata Sutiaji, jika ditotal</span><a href="http://madiun.solopos.com/read/20180807/516/932473/1-lrt-untuk-asian-games-belum-dikirim-ke-palembang" title="1 LRT untuk Asian Games Belum Dikirim ke Palembang">&nbsp;penanganan</a>&nbsp;<span>sampah di Kota Malang sekitar 639 ton perhari atau sudah mencapai 96 persen dari volume (produksi) domestik (rumah tangga) maupun industri yang mencapai 664,2 ton per hari.</span></p><p><span>"Grafik penanganan sampah di Kota Malang tiap tahun naik dan saat ini kita berhasil menangani sampah hingga 96 persen," tuturnya.</span></p><p><span>Dalam rilis tersebut terungkap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mengemukakan sampah adalah permasalahan bersama yang perlu mendapat penanganan serius dari pemerintah pusat maupun daerah melalui <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180808/516/932747/laga-persinga-ngawi-dan-mpfc-tanpa-penonton" title="Laga Persinga Ngawi dan MPFC Tanpa Penonton">sejumlah aksi</a>&nbsp;dan program.</span></p><p><span>Luhut menerangkan harus ada program yang serius khususnya dari pemerintah daerah untuk menangani masalah sampah. Sebab, di berbagai kota dan&nbsp; kabupaten yang letaknya di daerah pesisir, kesadaran untuk penanggulangan sampah masih rendah, bahkan di bawah 30 persen.</span></p><p><span>"Kita harus mulai mengurangi sampah dari darat sehingga tidak masuk ke laut dan begitu juga sebaliknya. Pemerintah pusat ada program penanggulangan sampah termasuk mengurangi penggunaan sampah plastik," kata Luhut.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya