SOLOPOS.COM - Ningsih Tinampi (Muhajir Arifin/detikcom)
Solopos.com, SOLO — Pelaku pengobatan alternatif Ningsih Tinampi melakukan siaran langsung cara pengobatan virus corona (Covid-19) via media sosial Youtube miliknya, Ningsih Tinampi.
Dalam pengobatan virus corona ala Ningsih Tinampi itu, dia menggunakan media minyak angin dan bacaan Surat Al-Fatihah.
Bukan Cuma Masjid, Semua Rumah Ibadah di Solo Diimbau Tunda Kegiatan di Tengah Corona
Awalnya, dia menggosok-gosokkan minyak angin di bagian tenggorokan berulang kali. Kemudian, ia melakukan totok pada bagian ketiak dan dada.
Awalnya, dia menggosok-gosokkan minyak angin di bagian tenggorokan berulang kali. Kemudian, ia melakukan totok pada bagian ketiak dan dada.
"Nanti di rumah sekarang sebelum kita live, bila terapi di tenggorokan boleh. Pakai minyak angin dipijat-pijat. Ini untuk tenggorokan biar longgar. Terus dada sering kali ditotok sendiri biar longgar. Ditekan, terutama di ketiak karena setan banyak sembunyi di sini," ujar Ningsih Tinampi dalam video berjudul Pengobatan Massal Virus Corona, Kamis (19/3/2020).
Selain tenggorokan, ketiak, dan dada, menurut Ningsih Tinampi, bagian belakang telinga juga harus dipijat agar pernapasan menjadi lega.
Dia juga meminta pasien untuk menghirup napas dalam-dalam dengan ucapan bismillah sembari zikir kepada Allah SWT. Tahan napas sekuat mungkin, dan baru dilepaskan. Dengan cara itu, menurut Ningsih, keringat akan keluar yang berdampak virus corona di dalam dada akan hilang.
"Insya Allah penanggulangannya minum jahe panas-panas biar keringat keluar dan aktivitas olahraga. Bismillah ambil napas ditahan dan zikir kepada Allah rileks. Ketika dilepaskan dari mulut Insya Allah keringat keluar. Keringat itu racun. Ditahan semampunya untuk tahan napas. Tolong [perbanyak] minum yang hangat, jus pare racun dari segala macam penyakit," lanjutnya.
Tetap Ngantor, Jam Kerja ASN Karanganyar Hanya Dikurangi
Menurutnya, cara-cara tersebut bisa dilakukan setiap hari diimbangi dengan pengobatan medis. "Tenggorokan lakukan itu, di belakangnya telinga agak ditekan tapi tetap minum obat. Nanti agak ringan. Terus sering lakukan itu tiap hari. Kalau sering keluar keringat enggak ada corona [di tubuh]," urainya.
Sebelum mencoba melakukan pengobatan massal via online, Ningsih Tinampi sempat memasukkan virus corona di dalam tubuhnya. Menurutnya, virus corona membuat tubuh menjadi tak nyaman.
Selain tak nyaman, badan juga akan meriang alias demam, tenggorokan menjadi kering seakan-akan tidak ada air liur.
Konsultasi Publik Proyek Tol Solo-Jogja di Klaten Ditunda, Sampai Kapan?
"Rasanya corona badan tidak nyaman. Daging tidak nyaman. Meriang, repot rasanya. Terus tenggorokan ini kering seakan-akan enggak ada liur pengin minum yang segar-segar. Punggung juga sakit, badan juga panas. Nanti tenggorokan pengin batuk. Aku yang rasakan. Terus nanti dada agak sesak tapi enggak sesak banget, ampek. Agak mual, rasa-rasanya begitu," ungkapnya.