Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar masih melanjutkan program pengisian ulang oksigen secara gratis bagi warga.
Pemkab melaksanakan program tersebut untuk kali ketiga di halaman Kantor Kecamatan Jumapolo pada Minggu (8/8/2021). Sebelumnya, Pemkab melaksanakan di halaman Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (30/7/2021), kemudian di halaman Kantor Kecamatan Colomadu, Senin (2/8/2021).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, Pemkab akan melanjutkan program itu ke Kecamatan Jaten. Namun, Pemkab Karanganyar belum dapat memastikan kapan program bakti sosial pengisian ulang oksigen secara cuma-cuma di Jaten itu akan dilakukan.
Baca Juga: Tabrakan di Depan SPBU Papahan Karanganyar, Sepeda Motor Terbakar dan Pengendara Meninggal
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, hanya menyampaikan Pemkab akan melanjutkan program pengisian oksigen gratis rutin setiap pekan. “Berikutnya Jaten. [Pekan depan] Selasa atau Rabu,” tutur Bupati saat berbincang dengan Solopos.com melalui pesan aplikasi Whatsapp, Minggu.
Selama program itu, Pemkab menggandeng salah satu produsen oksigen kawasan Soloraya, yakni PT Langgeng Oxygen. Sasaran manfaat bakti sosial kali ketiga adalah warga kawasan 4J, yaitu Jumantono, Jumapolo, Jatipuro, dan Jatiyoso.
Bupati menyampaikan kegiatan tersebut bentuk kerja sama dengan pihak ketiga demi kesehatan masyarakat dalam masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hingga Hari Ini, Polres Karanganyar Distribusikan 2.500 Dosis Vaksin Covid-19
Sukarelawan dan Puskesmas
“Selama ini, PT Langgeng Oxygen melayani kebutuhan oksigen rumah sakit. Kali ini menyasar masyarakat. Ini upaya pemerintah memberikan kemudahan akses kebutuhan kesehatan kepada masyarakat,” tutur Bupati melalui siaran pers Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karanganyar, Minggu.
Kegiatan tersebut dilaksanakan hingga pukul 16.00 WIB. Pengisian oksigen gratis dari Pemkab Karanganyar itu tidak hanya ditujukan kepada masyarakat, tetapi juga sukarelawan dan puskesmas.
Warga Jumapolo, Rika Indriastuti, mengaku senang terhadap program Pemkab Karanganyar melaksanakan pengisian ulang oksigen gratis.
Baca Juga: 160 Sidang Perceraian dan Dispensasi Nikah di Karanganyar Tertunda Gara-Gara PPKM
“Beberapa pekan ini kami kesulitan mendapatkan oksigen. Upaya Pemkab Karanganyar ini sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. Jika perlu setiap periode tertentu diadakan kembali isi ulang oksigen secara gratis,” ujar Rika.
Pada kesempatan itu, Bupati juga mengingatkan kepala desa di kawasan 4J agar memindahkan pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) ke tempat isolasi terpusat (isoter) tingkat kabupaten.
Warga Didorong Jalani Isoter
Pemkab memiliki dua gedung isoter, yakni BLK Karangpandan dan Gedung Wanita. Kapasitas dua gedung itu 228 tempat tidur.
Baca Juga: PPKM Level 4, Masyarakat Karanganyar Diminta Tak Gelar Lomba Agustusan
“Tentunya warga yang memenuhi syarat untuk menjalani isolasi di gedung isoter. Langkah itu dinilai tepat agar menekan penularan kepada anggota keluarga lain. Di isoter sudah disiapkan tempat tidur, makan tiga kali sehari, dan kesehatan dijaga 24 jam,” tuturnya.
Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar itu menyampaikan gedung isoter BLK Karanganyar khusus untuk perempuan sedangkan Gedung Wanita untuk lelaki. Yuli, sapaan akrabnya, berupaya membujuk masyarakat agar mau menjalani isolasi di gedung isoter.
“Jika isolasi mandiri di rumah justru tidak terpantau dengan baik, namun jika dirawat di gedung isoter akan dikontrol kesehatan selama 24 jam. Warga yang isoman diberi kesempatan sepuluh hari. Jika keadaan membaik akan dipulangkan,”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
