SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Solopos.com)–Pengisian jabatan 26 sekretaris desa (Sekdes) lowong di sejumlah desa, masih terus dilakukan Pemkab Boyolali.

Pasalnya, pengisian itu harus melalui pertimbangan figur dan kedekatan personel dengan desa yang bersangkutan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali, Sumantri DM, mengatakan pengisian itu dilakukan dengan memertimbangkan berbagai hal terkait personel yang ada. Pihaknya, jelas Sumantri, tidak gegabah dalam menempatkan personel PNS untuk mengisi jabatan Sekdes.

“Pengisian itu akan dilakukan bertahap. Pasalnya, jabatan Sekdes itu memang seperti jabatan Kades. Sehingga, perlu pertimbangan yang masak sebelum menempatkan seseorang untuk jabatan Sekdes,” ujarnya kepada wartawan di ruang kerjanya, akhir pekan kemarin.

Dijelaskan Sumantri, sejumlah hal yang menjadi pertimbangan, antara lain tentang figur personel yang akan menjadi Sekdes. Hal itu berkaitan dengan kondisi desa untuk bisa menerima PNS dari Pemkab untuk menjadi Sekdes.

“Selain itu, juga melihat kemampuan dari PNS itu sendiri. Sehingga nantinya tidak salah pilih. Serta, melihat lokasi, dimana PNS itu berada dengan desa yang akan diisi jabatan Sekdes,” tambah dia.

Sumantri menambahkan dengan memertimbangkan berbagai hal itu, saat ini pengisian jabatan Sekdes yang lowong masih dalam taraf kajian untuk memilih personel yang akan ditempatkan ke sejumlah desa.

Pemkab, jelasnya, tidak bisa menentukan selesainya pengisian jabatan Sekdes tersebut. Hal itu juga melihat jumlah personel PNS yang ada di Boyolali sendiri.

(fid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya