Solopos.com, SOLO — Sekitar 200-an ekor burung berbagai jenis mati saat tiba di salah satu kios burung di Pasar Burung dan Ikan Hias Depok, Solo, Selasa (22/2/2022).

PromosiGonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Menurut ketua paguyuban pedagang burung Pasar Depok, burung-burung yang bukan termasuk hewan dilindungi tersebut mati diduga akibat terlalu lama dalam perjalanan dari Bali menuju ke Solo. Kematian burung diduga kehabisan makanan dan minuman.

 

Pengunjung pasar melihat kondisi berbagai jenis burung yang mati di Pasar Depok Solo, Selasa (22/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Baca Juga: Terapkan Prokes Ketat, Pasar Burung dan Ikan Depok Solo Kembali Dibuka Lur!

Kerugian pedagang dampak dari kematian ratusan burung tersebut belum dapat diketahui dengan pasti.

 

Sekitar 200-an ekor burung mati saat tiba di Pasar Depok, Solo, Selasa (22/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

 

Pedagang mengeluarkan burung yang mati dari kandang di Pasar Depok Solo, Selasa (22/2/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi