SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


New York–
Presiden AS Barack Obama mengumumkan pengiriman 30.000 pasukan tambahan ke Afghanistan. Misi tersebut akan menelan biaya sekitar US$ 30 miliar atau sekitar Rp 283 triliun pada tahun ini.

Hal itu disampaikan Obama dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional di Akademi Militer AS, West Point, New York seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (2/12).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pengiriman pasukan tambahan itu akan dilakukan bertahap. Untuk tahap pertama, pasukan tambahan sudah akan berada di Afghanistan pada Natal tahun ini.

Dalam pidatonya, Obama mengatakan bahwa pengiriman pasukan tambahan ke Afghanistan merupakan kepentingan vital AS. Menurut Obama, kebijakan barunya ini dirancang untuk “membawa perang ini pada kesimpulan yang berhasil.”

Namun Obama tidak menyebut soal mengalahkan kelompok Taliban ataupun menangkap pemimpin jaringan teroris Al-Qaeda, Osama bin Laden.

Dalam pidatonya, Obama juga berjanji akan mulai melakukan penarikan pasukan AS dari Afghanistan setelah 18 bulan.

“Setelah 18 bulan, pasukan kita akan mulai dipulangkan,” katanya datar.

Menurut Pentagon, selama 8 tahun perang Afghanistan, sebanyak 849 warga AS telah tewas di Afghanistan, Pakistan dan negeri tetangga Uzbekistan.

Sebagai tambahan atas peningkatan pasukan AS di Afghanistan, Obama juga telah meminta sekutu-sekutu AS di NATO untuk mengirimkan antara 5 ribu dan 10 ribu pasukan tambahan.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya