New York [SPFM], Sebuah paket kokain seberat total 16 kilogram berusaha dikirimkan ke markas PBB di New York, Amerika Serikat. Seperti diberitakan Reuters, Kamis (26/1), paket tersebut dimasukkan ke dua kantong diplomatik yang seharusnya dapat lolos tanpa pemeriksaan apapun. Namun, petugas keamanan melihat keanehan dalam amplop pembungkus paket tersebut. Setelah membuka kantong tersebut, terdapat 14 buku kecil yang tengahnya sudah dilubangi. Di dalam buku, terdapat kokain seberat masing-masing 1,2 kg setara dengan US$440.000 atau sekitar Rp 3,9 miliar.
Kepolisian New York yang menangani kasus tersebut mengatakan bahwa paket tersebut kemungkinan dikirimkan dari Meksiko melalui Cincinnati. Tidak ada nama pengirim maupun penerima dalam kantong diplomatik palsu tersebut. Kepala markas PBB untuk keamanan dan keselamatan, Gregory B Starr, mengatakan bahwa tidak ada indikasi paket tersebut ditujukan untuk seseorang di dalam gedung. Menurutnya, paket tersebut salah alamat. [vivanews/ard]
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda