SOLOPOS.COM - Kepala SMK Warga Solo, Darmanta. (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Warga Solo bekerja sama dengan 25 hingga 30 perusahaan dari berbagai daerah di Tanah Air. Perusahaan-perusahaan tersebut rutin mencari tenaga kerja dari para alumni SMK Warga Solo.

“Setiap tahun kami kedatangan dari industri, ada 25 hingga 30 perusahaan untuk minta naker dari alumni kami,” tutur Kepala SMK Warga Solo, Darmanta, saat diwawancarai Solopos.com di kantornya, Senin (8/3/2021) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan menurutnya beberapa dari perusahaan-perusahaan tersebut membutuhkan naker dalam jumlah banyak. Padahal setiap tahunnya SMK Warga Solo hanya meluluskan sekitar 250 alumni. Tak semua langsung kerja.

Baca Juga: Temui Gibran Di Solo, Kepala BKKBN Bicara Soal Wajib Lapor Bagi Calon Pengantin

Ada sebagian dari para alumni tersebut melanjutkan ke jenjang perkuliahan. “Sehingga bila secara persentase ya hampir seluruh alumnus kami yang butuh pekerjaan bisa tersalurkan ke pekerjaan lewat sekolah,” ujarnya.

Menurut Darmanta, SMK Warga menjamin keterampilan dan karakter para peserta didiknya. Ada garansi kompetensi yang diberikan sekolah. Siswa yang akan lulus tapi tak yakin dengan kompetensi bisa mengikuti pelatihan gratis.

Upgrade Kompetensi

Tak sampai situ saja, para alumni SMK Warga yang sudah masuk dunia kerja tapi lepas kontrak bisa mengikuti upgrade kompetensi. “Tujuannya agar lebih percaya diri dan bisa digunakan sebagai modal bekerja,” sambungnya.

Baca Juga: Bak Adegan Film Silat, Polisi Bekuk Orang Gangguan Jiwa Bersenjata Pedang Di Pedan Klaten

Dengan jaminan kompetensi seperti itu Darmanta berharap masyarakat dan calon siswa didik tidak ragu bergabung dengan Yayasan Pendidikan Warga. Apalagi jaringan industri sekolah itu bisa menjadi jembatan ke pekerjaan.

“Siswa-siswa kami selain bekerja, juga kuliah lagi. Yayasan menyiapkan tempat untuk yang mau melanjutkan kuliah yaitu Sekolah Tinggi Teknologi. Sederhananya bagi yang melanjutkan belajar ada studi lanjutnya,” paparnya.

Darmanta menerangkan sejumlah siswa SMK Warga Solo berhasil meraih prestasi dalam lomba kompetensi siswa (LKS) bulan lalu. Ada lima siswa yang akan mewakili Solo dalam ajang lomba LKS tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Tiwas Bikin Geger! Dikira Tenggelam, Bocah Sukoharjo Ini Ternyata Lagi Nonton TV Di Rumah

Pendaftaran Online

“Bulan Maret ini LKS provinsi dimulai. SMK Warga ada lima siswsa yang diajukan, empat orang di CNC Milling, plastic die, CADD dan metrologi. Satu siswa di bidang robotik. Mohon doa restunya bisa memenangi lomba,” ujarnya.

Darmanta menjelaskan calon peserta didik yang tertarik masuk SMK Warga bisa mendaftarkan diri secara online lewat laman http://warga.sch.id/ppdb, atau datang langsung ke sekolah. Namun ada beberapa syarat masuk sekolah.

Baca Juga: Angin Kencang, Pohon Asam Tumbang Timpa Puluhan Makam Di Joho Sukoharjo

Syarat itu antara lain calon peserta didik tidak bertindik, tidak bertato, tidak buta warna, serta memenuhi ketentuan tinggi badan. Bagi calon peserta didik pria tinggi minimal harus 150 sentimeter, dan siswa putri minimal 140 sentimeter.

“Bila peserta jauh tidak bisa membawa dokumen ke sekolah silakan scan foto dan kirim ke nomor Whatsapp 0818380700. Nomor tersebut memang untuk berkomunikasi pendaftaran siswa baru SMK warga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya