SOLOPOS.COM - Diah Warih Anjari, salah satu cawawali yang mendaftar lewat PDIP di Pilkada Solo 2020. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Para calon wali kota dan calon wakil wali kota yang mendaftar lewat PDIP untuk maju di Pilkada Solo 2020 terus bermanuver di tengah masyarakat, salah satunya blusukan.

Hal itu dilakukan sambil menunggu dan berharap akan mendapat rekomendasi dari DPP PDIP untuk cawali dan cawawali yang hingga kini tak kunjung turun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka bersosialisasi sembari memberikan bantuan kepada warga. Seperti yang dilakukan pendiri Yayasan Diwa Center, Diah Warih Anjari. Pekan ini sejumlah warga dan pengurus organisasi telah dia temui untuk memperkenalkan diri.

Ratusan Karyawan Tyfountex Sukoharjo Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Pendaftar cawawali Pilkada Solo 2020 itu terus blusukan ke berbagai kalangan masyarakat. Pada Senin (29/6/2020) lalu misalnya, perempuan cantik berjilbab ini bersilaturahmi dengan pengurus Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Solo.

Acara yang digelar di sekretariat Jl Ir Sutami, Kentingan, Jebres, itu diklaim berlangsung hangat dan cair. “Kami berbincang santai tentang banyak hal. Saya juga menimba banyak pelajaran dari para veteran. Seperti pentingnya mengolah rasa, menggunakan mata hati saat berbicara dan mengambil keputusan,” tutur dia, Kamis (2/7/2020).

Warih mengaku setiap hari juga berkeliling wilayah Solo untuk bersilaturahmi dengan warga kampung. Selain mengenalkan diri, dia memberikan bantuan sembako atau makanan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Unggulkan Gibran di Pilkada Solo, Objektivitas Survei Solo Raya Polling Dipertanyakan

“Alhamdulillah respons masyarakat sangat baik dan langsung menyatakan sebagai kawasan pendukung Diah Warih. Harapan saya nanti bisa menjadi pendamping Mas Gibran di Pilkada Solo 9 Desember 2020,” sambung dia.

Mengakrabkan Diri

Warih menilai sosok Gibran yang juga kerap blusukan mengakrabkan diri sebagai cawali Pilkada Solo 2020 bakal bisa mewujudkan lompatan pembangunan untuk kesejahteraan rakyat Solo. “Kami sama-sama muda. Saya ingin mewujudkan Solo yang nyaman dan warganya sejahtera,” imbuh dia.

Diah Warih adalah salah satu bakal cawawali Solo yang mengikuti penjaringan di PDIP. Dia juga sudah mengikuti fit and proper test di DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng). Tapi dia tidak dipanggil fit and proper test oleh DPP PDIP di Jakarta.

3 Kali Kalah, Begini Perjalanan Gugatan Hukum Kasus Tabrak Lari Flyover Manahan Solo

Hanya Achmad Purnomo, Teguh Prakosa dan Gibran Rakabuming Raka yang dipanggil fit and proper test di Jakarta. Belakangan beredar kabar rekomendasi dari DPP PDIP sudah ditandatangani Ketum Megawati Soekarnoputri.

Menanggapi hal itu Warih mengaku tidak merasa bingung. Sebagai salah satu bakal cawawali Solo di Pilkada 2020 dia merasa sudah seharusnya terus blusukan dan bersosialisasi dengan masyarakat. Apalagi rekomendasi belum resmi diumumkan.

“Selama belum ada keputusan rekomendasi saya akan terus bergerak. Karena politik itu kan sangat dinamis. Artinya bisa berubah dengan cepat. Tapi apa pun keputusannya saya siap untuk ikut menyukseskan,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya