Solopos.com, SOLO — Kita tentu mengerti bahwa berkendara di kondisi tertentu, membutuhkan postur tertentu untuk mencapai hasil yang maksimal. Misalnya pembalap, tentunya dalam mengejar kecepatan membutuhkan postur yang membuatnya bisa meraih kecepatan tertinggi yang sanggup diperoleh oleh sepeda motornya.
Postur pembalap yang terbaik selama balapan adalah dengan merunduk menyatu dengan bentuk bodi sepeda motor dengan maksud untuk mengurangi celah terbuka yang membuat aliran angin terhambat atau berputar yang membuat menahan kemampuan meluncur sepeda motor.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Begitu pula cara mengendarai juga memiliki perbedaan. Cara berkendara di sirkuit tentunya berbeda jauh dibanding offroad.
Contoh lain lagi adalah ketika kita sering berkendara dikondisi bukan aspal dan medan yang terjal. Tentunya pilihan sepeda motor balap aspal bukan yang tepat untuk dipilih untuk melakukan aktivitas tersebut. Sehingga penggunaan sepeda motor harus disesuaikan dengan medan dan kondisi sehari–hari yang akan dilaluinya atau disesuaikan dengan kebutuhannya.
Hal yang paling nyata dan dekat dengan keluhan sehari-hari adalah ketika memilih membeli dan menggunakan sepeda motor adalah justru melelahkan, membutuhkan effort mengendalikan, dan berakhir tidak menyenangkan. Sepeda motor yang seharusnya mendukung aktivitas kita jangan sampai menjadi beban.
Nah, bagaimana mencermati agar kita bisa mudah menentukan agar kendaraan yang akan kita beli itu cocok, sesuai, nyaman, dan menyenangkan sehingga tidak membuat menyesal di kemudian hari. Berikut hal mudah yang harus diperhatikan saat memilih motor yang Astra Motor Jateng:
1. Kebutuhan: Penggunaan sepeda motor untuk aktivitas sehari–hari bekerja, hanya untuk berbelanja dan antar jemput anak, sekolah, berkomunitas atau bahkan hobi.
2. Kondisi jalan yang sering ditemui: Dalam atau luar kota, jalanan sempit atau lebar, macet.
3. Dimensi kendaraan dengan kondisi jalan yang dilalui.
4. Biaya operasional bahan bakar.
5. Fitur yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan sehari–hari.
6. Kemampuan berkendara.
Kebutuhan bisa diartikan ringkas. yaitu fungsional yang diartikan mengutamakan fungsi, praktis dan kebergunaan tinggi, hobi, dan kompetisi balap atau dekoratif. Kondisi jalan sehari–hari yang juga menentukan profil ban, keandalan suspensi, ketinggian sepeda motor dari tanah, kemudahan mengendalikan sepeda motor berhubungan dengan posisi berkendara sehingga membantu anda lebih siap melaluinya dan tentunya aman dan menyenangkan.
Dimensi ini juga menentukan kemudahan dan kepraktisan dihubungkan dengan kepadatan dijalan dan ruang yang selalui dilalui. Sangat berhubungan dengan kemudahan dan praktis.
Kemampuan jarak jelajah sepeda motor, kapasitas tangki, dan nilai ekonomisnya operasional sepeda motor sangat penting untuk memilih sepeda motor karena alasan fungsional. Alasan kompetisi atau hobi tidak masalah dengan hal ini.
Fitur atau karakter atau fasilitas yang ditawarkan sebagai keunggulan ini membantu mempermudah kegiatan berkendara, menunjang kegiatan berkendara dan aktivias sehari–hari. Sebagai contoh yang berhubungan dengan keselamatan yaitu adalah combi brake system (CBS) ini membantu pengendara dalam hal performa pengereman yang baik, ECO Indikator memudahkan kita memantau hemat bahan bakar dan Bagasi membantu beraktivitas sehari–hari dalam membawa barang bawaan dan sebagainya.
Kemampuan berkendara berhubungan dengan berat kendaraan, besarnya kapasitas mesin kendaraan dan postur kendaraan. Makin besar dimensi sepeda motor atau cc kendaraan dipastikan membutuhkan kemahiran agar dalam mengendalikan sepeda motor agar aman dan nyaman sehingga bisa merasakan kenikmatan berkendara.
Kesimpulannya adalah dalam pertimbangan memilih dan membeli sepeda motor jangan sampai keliru. Misal untuk fungsional sehari–hari tapi memilih sepeda motor dengan postur berkendara touring dan dimensinya juga besar dan kurang lincah.
Kesalahan lain yaitu memilih kendaraan tidak mempertimbangkan postur sehingga berakhir dengan kesulitan berkendara. Bahkan ada yang mengendarai motor cc besar tapi belum mahir berkendara, ini juga menjadi penyebab mudahnya mengalami kecelakaan. #CariAman saat naik motor.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
