Solo (Espos)–Penghuni Panti Wredha Dharma Bakti Solo melebihi kuota yang disediakan. Kategori Lansia yang diserahkan oleh pihak keluarga lebih mendominasi prosentase penduduk panti.
Kepala Panti Wredha Dharma Bakti Solo, Suryanto menyatakan, saat ini panti itu menampung 90 Lansia. Padahal kuota yang disediakan di panti itu sebanyak 85. “Semua ada 42 kamar. Sementara tidak ada masalah jika dipannya (tempat tidur-red) masih,” katanya kepada Espos saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/6).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Angka 90 itu, lanjut Suryanto, terdiri dari 15% Lansia yang berasal dari kiriman lembaga pemerintah, seperti rumah sakit, kepolisian, dinas sosial dan bahkan mungkin dari dinas perhubungan.
“Kalau dari situ, kami usahakan menampung. Yang penting memenuhi persyaratan, yakni berusia lebih dari 60 tahun dan Lansia bisa mandiri. Namun, lebih dari 60% Lansia yang sengaja diserahkan pihak keluarganya ke sini,” tambah Suryanto.
Menurut Suryanto, pemerintah melalui dinas sosial berencana menekan angka penyerahan Lansia dari keluarga itu melalui beberapa program. Antara lain adalah program ‘Peningkatan Kesejahteraan Bagi Lansia’. “Itu tertuang dalam RAN (Rencana Aksi Nasional-red) yang dilontarkan saat pelatihan di Yogyakarta dalam rangka hari Lansia 29 Mei kemarin,” terangnya.
m85
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
