SOLOPOS.COM - Ilustrasi/topnews.net.nz

Ilustrasi/topnews.net.nz

JOGJA—Untuk mengantisipasi menyebarnya virus Avian Influenza (AI) atau flu burung di wilayah Jogja, para peternak unggas diminta menjaga kebersihan selama musim hujan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasalnya, beberapa waktu lalu, sejumlah unggas ditemukan mati mendadak di wilayah Bantul. Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Jogja menyediakan disinfektan gratis bagi para peternak. Meski begitu, menjaga kebersihan tetap harus diutamakan agar virus flu burung tidak merebak.

“Saat musim hujan seperti ini unggas memang rawan flu. Kami menyediaan disinfektan gratis yang dilakukan secara rutin, bukan hanya ada kasus unggas mati mendadak,” terang Kabid Pertanian Disperindagkoptan Jogja Benny Nurhantoro di kantornya, Kamis (13/12/2012).

Hingga kini, Disperindagkoptan mencatatat 24 kasus AI di Jogja. Rinciannya, sebanyak 3 kasus positif, 16 kasus negatif dan suspec  5 kasus. “Untuk November sampai sekrang tidak ada kasus AI. Selain flu burung, unggas juga rawan dengan penyakit zoonosis selama musim hujan,” ungkapnya.

Benny mengatakan, wilayah perbatasan menjadi daerah yang cukup rawan menjadi penyebaran penyakit ini. Adapun persediaan disinfektan tahun ini 100 liter, disalurkan 80 liter dan tersisa sebanyak 20 liter. “Bagi yang membutuhkan disinfektan, bisa langsung ke kantor,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya