Penghujan 2018 di Jateng diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bakal meningkat lagi potensi hujannya.
Semarangpos.com, BANJARNEGARA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengingatkan adanya peningkatan potensi hujan di sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Provinsi Jawa Tengah pada tengah musim penghujan 2018 ini.
Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online
“Ada peningkatan potensi hujan lebat di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Jawa Tengah dan sekitarnya,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, Jateng, Jumat (19/1/2018).
Dia menjelaskan berdasarkan pantauan kondisi dinamika atmosfer, ada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, yang diprakirakan terjadi pada 18 hingga 22 Januari 2018. Dia menambahkan bahwa Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya juga berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Untuk itu, BMKG terus mengimbau masyarakat setempat agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati akan dampak peningkatan potensi hujan. “BMKG terus mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap peningkatan potensi hujan pada pertengahan Januari 2018 ini,” kata dia.
Pasalnya, kata dia, hujan dengan intensitas lebat dengan durasi yang cukup lama berpotensi menimbulkan bencana alam banjir, longsor, genangan, banjir bandang, dan pohon tumbang di Jateng. Terlebih lagi, kata dia, sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara merupakan wilayah rawan terjadinya bencana tanah longsor.
BMKG juga mengingatkan adanya potensi gelombang tinggi, termasuk di wilayah pesisir selatan Pulau Jawa. BMKG memprakirakan peningkatan tinggi gelombang itu dapat terjadi pada sore hingga malam hari.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
