SOLOPOS.COM - BRT Trans Semarang. (Instagram-@transsemarang)

Penghujan 2017 medorong BLU Trans Semarang memperketat pemeriksaan bus.

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Layanan Umum Trans Semarang memperketat pemeriksaan kelaikan armada di enam koridor yang dioperasikan, khususnya menghadapi musim penghujan 2017. “Sekarang kan sudah masuk musim penghujan, pengecekan armada sangat diperlukan. Kami punya standar pemeriksaan armada,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang Ade Bhakti di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, pemeriksaan kondisi armada transportasi andalan warga Semarang itu dilakukan secara menyeluruh, tetapi khusus musim hujan ada beberapa komponen yang memiliki fungsi vital, seperti ban, rem, wiper, kelistrikan, termasuk lampu-lampu. Semua komponen tersebut, kata dia, harus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan normal, seperti wiper, sebab jika wiper tidak berfungsi akan sangat menyulitkan berkendara ketika hujan turun.

Ekspedisi Mudik 2024

Perangkat kelistrikan tak luput dari pengecekan, lanjut dia, sebab jika tidak diperhatikan atau dicek kondisinya bisa membahayakan ketika hujan, seperti terjadi arus pendek mesin mogok dan sebagainya. “Apalagi ban, sangat vital. Ketebalan ban tidak boleh di bawah 20%. Terlebih, sampai gundul. Makanya, kami intensifkan pemeriksaan kondisi armada. Ya, demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan,” katanya.

Dari hasil pemeriksaan armada yang sudah dilakukan, ia menyebutkan ada dua armada yang kondisi bannya cukup mengkhawatirkan, tetapi setelah dicek dari perawatannya ternyata memang sudah saatnya ganti. Untuk jumlah armada, kata dia, tersebar di enam koridor, yakni Koridor I sebanyak 24 armada, Koridor II 24 armada, Koridor III 16 armada, Koridor IV 24, kemudian Koridor V dan VI masing-masing 14 armada.

Namun, BLU Trans Semarang tidak mengoperasikannya sendiri, melainkan diserahkan kepada operator, seperti PT Trans Semarang di Koridor I, PT Surya Setia Kusuma Semarang Koridor II, dan PT Mekar Flamboyan di Koridor III. “Yang Koridor IV dioperasikan PT Matra Semar Semarang, sementara Koridor V dan VI sama-sama dioperasikan PT Minas Makmur Jaya. Kami tetap awasi, termasuk sopir. Ugal-ugalan di jalan atau tidak, dan sebagainya,” katanya.

Yang jelas, kata Ade, BLU Trans Semarang sangat mementingkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat umum sehingga tidak akan menolelir jika ada jajarannya yang tidak memberikan pelayanan secara baik, melanggar SOP. “Kemarin, kami sudah memberhentikan 44 pegawai, baik sopir maupun petugas ticketing. Kalau sopir kewenangannya di operator, namun untuk petugas tiket di kami. Mereka terbukti melanggar berat SOP,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya