SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Solopos.comEspos)- Penghitungan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010 Kebupaten Klaten meleset sekitar Rp 10 miliar.

Berdasar ringkasan APBD Klaten Perubahan 2011 yang dicermati Espos, Senin (26/9/2011), jumlah Silpa 2010 dalam APBD Murni 2011 senilai Rp 72.293.941.000. Akan tetapi angka itu berkurang menjadi Rp
62.793.184.000 dalam APBD Perubahan 2011. Dengan begitu, terdapat selisih Rp 10 miliar dari penghitungan Silpa 2010.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua DPRD Klaten, Agus Riyanto saat ditemui wartawan mengaku heran dengan besarnya selisih nilai Silpa 2010 dalam APBD murni dan APBD setelah perubahan. Menurutnya, penghitungan Silpa biasanya dilakukan melalui perkiraan sebelum tutup anggaran. Dia mengakui, kesalahan penulisan Silpa bisa saja terjadi. Akan tetapi, biasanya kesalahan penghitungan Silpa itu tidak lebih dari Rp 200 juta. “Kalau selisihnya hanya sekitar Rp 200 miliar itu masih wajar karena pengitungan Silpa dilakukan dengan cara perkiraan. Tetapi kalau selisihnya hingga Rp 10 miliar ini tentu di luar kewajaran,” tukas Agus Riyanto.

Menurut Agus, kesalahan pengitungan Silpa 2010 itu menggangu proses
pembahasan APBD Perubahan 2011. Pasalnya, perubahan nilai Silpa itu
otomatis mempengaruhi perencanaan awal pembahasan APBD Perubahan.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya