SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA – Tersangka penghinaan terhadap Joko Widodo (Jokowi) Muhammmad Arsyad (MA) masih ditahan polisi. Orang tua MA, Mursida dan Syafrudin pun menemui Presiden Jokowi di Istana untuk meminta maaf atas perbuatan anaknya.

Mursida dan Syafrudin datang pukul 14.30 WIB, Sabtu (1/11/2014). Mursida mengenakan batik oranye, celana panjang biru, serta jilbab ungu. Sedangkan Syafrudin mengenakan batik abu-abu, celana panjang hitam, dan kopiah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keduanya datang dengan kuasa hukum Arsyad, Irfan Fahmi, dan Abdul Aziz. Mereka juga ditemani empat warga Ciracas, Jakarta Timur, yakni Fahrur, Aan, Irfan dan Pilian.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kami datang mau minta maaf pada presiden atas perbuatan anak kami,” ujar Mursida. (Baca: Ibu Tersangka Menangis)

Mursida, suami, pengacara dan tetangga Arsyad masuk dari kantor Setneg dan melewati pemeriksaan Paspampres. Dari situ mereka dijemput pihak protokoler Istana untuk diantar ke dalam Istana.

Pertemuan antara Mursida, suaminya, pengacara dan tetangga Arsyad belum diketahui apakah di Kantor Presiden, Istana Merdeka dan Istana Negara. Pertemuan digelar tertutup.

Arsyad ditahan atas laporan Tim Hukum PDIP Henri Yosodiningrat. Arsyad diketahui memasang foto orang tengah berhubungan badan di Facebook. Dia merekayasa foto orang yang bersetubuh itu dengan wajah Jokowi dan Megawati. (Baca: Ibunda Penghina Jokowi Minta Penangguhan Penahanan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya