SOLOPOS.COM - Ketua RW 023 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Nur Rahmat, menunjukkan bibit pohon mangga di bantaran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di wilayah RT 005/RW 023 Semanggi yang tidak tumbuh optimal, Rabu (17/2/2016). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Penghijauan Solo, ratusan bibit pohon bantuan Pemkot Probolinggo dan PMI mati di bantaran Bengawan Solo.

Solopos.com, SOLO–Sedikitnya 960 bibit pohon bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo dan Palang Merah Indonesia (PMI) yang ditanam di bantaran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di wilayah RT 005/RW 023 Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo mati.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua RW 023 Semanggi, Nur Rahmat, mengatakan 500 bibit pohon mangga kali pertama ditanam oleh perwakilan pejabat Pemkot Probolinggo saat turut serta dalam acara mider projo bersama pejabat Pemkot Solo pada April 2015. Sedangkan 500 bibit pohon mangga lainnya ditanam sukarelawan PMI melalui program Green Field pada Juni 2015.

Dari 1.000 bibit pohon yang ditanam di Bantaran Sungai Bengawan Solo, dia menghitung tinggal 40 bibit pohon yang hidup.

“Kami [warga Semanggi] diikutsertakan dalam penanaman bibit pohon mangga di bantaran Sungai Bengawan Solo. Kami tentu membuka tangan lebar-lebar atas bantuan itu. Kami bermimpi bibit pohon mangga bisa tumbuh dan berbuah,” kata Nur Rahmat saat berbincang dengan Solopos.com di Bantaran Sungai Bengawan Solo, Rabu (17/2/2016).

Nur Rahmat menjelaskan penanaman bibit pohon terutama untuk mencegah abrasi sungai Bengawan Solo yang terjadi secara terus-menerus. Akar dari pohon mangga yang diharapkan bisa tumbuh besar sehingga dapat menjadi pengikat tanah atau lahan pinggiran sungai Bengawan Solo agar tidak mudah terkikis. Dia menyebut ratusan bibit pohon mati karena kurang dirawat.

“Selain kurang dirawat, sebagian bibit pohon mangga, terutama dari Pemkot Probolinggo memang terlalu muda atau kecil. Kondisi tersebut mengkibatkan bibit pohon rentan terkena serangan hama, termasuk kehadiran ternak kambing. Sayang kalau bibit pohon dibiarkan mati,” jelas Nur Rahmat.

Nur Rahmat menyampaikan warga RW 023 Semanggi sebenarnya sering merawat bibit pohon mangga di Bantaran Sungai Bengawan Solo. Dia membeberkan perawatan keterbatasan dana membuat perawatan bibit pohon dari warga tidak bisa dilakukan secara maksimal. Nur Rahmat menuntut Pemkot Solo tidak tinggal diam untuk merawat bibit pohon di Bantaran Sungai Bengawan Solo.

“Kami merawat bibit pohon untuk mencegah abrasi Sungai Bengawan Solo yang bisa mengancam rumah warga. Kami membutuhkan dukungan, terutama dari pemerintah setidaknya untuk menyediakan pagar pembatas dengan kualitas baik di sekitar bibit pohon. Bibit pohon jangan sampai rusak dimakan kambing. Setelah dipastikan aman dari gangguan, bibit pohon perlu dirawat lebih serius,” jelas Nur Rahmat.

Berdasarkan pantauan Solopos.com di lokasi, Rabu, hampir semua bibit pohon mangga dengan tinggi kurang dari 1 meter (m) layu. Batang bibit pohon kering dan tidak ditumbuhi daun. Sebagian besar batang pohon bahkan sudah roboh. Di sekitar bibit pohon, gulma berupa rumput dan tanaman liar lainnya bahkan tumbuh subur. Hanya puluhan bibit pohon di dalam pagar yang disediakan sukarelawan PMI yang berhasil hidup.

Warga RW 023 Semangi, Nugroho, 35, menilai Pemkot Solo perlu turun tangan dalam melaksanakan program penghijauan di Bantaran Sungai Bengawan Solo. Dia sepakat, Pemkot Solo memberikan bantuan fasilitas atau dana kepada warga untuk melakukan program penghijauan. Nugroho yang juga menjadi Linmas Semanggi tersebut menyampaikan dalam perawatan bibit pohon, warga membutuhkan berbagai keperluan, seperti penyediaan pupuk, pestisida, dan lain sebagainya. Dia menyampaikan warga kesulitan menyediakan kebutuhan itu secara mandiri.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya