SOLOPOS.COM - Bibit tanaman (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Penghijauan di Gunung Merapi dilakukan oleh alumni STPDN

Harianjogja.com, SLEMAN- Seribu batang bibit tanaman produktif diserahkan kepada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sleman, di serahkan di Museum Gunung Merapi, Sabtu (22/10/2016).

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Selain jenis tanaman Jambu Dalhari dan Mangga, BLH menerima jenis tanaman Sirsat Ratu dan Rambutan.

Penyerahan bantuan bibit tanaman tersebut sebagai bentuk kepedulian Alumni STPDN angkatan 07 yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Kami ingin memberikan sumbangsih untuk penghijauan di wilayah Pakem. Disamping penghijauan, tanaman yang kami serahkan merupakan tanaman buah yang dapat dimanfaatkan masyarakat kelah kalau sudah berbuah,” kata Dragon Sunardi Sinaga mewakili Bhakti Purna Praja STPDN angkatan 07.

Asisten Deputi Gubernur Bidang Transportasi Provinsi DKI Jakarta itu menambahkan, bhakti sosial tersebut merupakan kegiatan alumni STPDN angkatan 07 yang digelar dua tahun sekal.

Alumni STPDN angkatan 07 di seluruh Indonesia, berjumlah 700 orang, tersebar di semua wilayah di Indonesia. “Untuk kegiatan bhakti sosial 2016 ini, kami melibatkan seluruh alumni STPDN,” katanya.

Selain Jogja, sejumlah kota yang pernah dikunjungi sebagai ajang bhakti sosial antara lain di Bali dan Malang. Adapun alumni STPDN angkatan 07 yang menjabat di lingkungan Pemkab Sleman hanya empat orang. Di antaranya, Widodo (DPKAD Sleman), Heri Kuntadi (BKD Sleman), dan Bambang Kuntoro.

Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup BLH Sleman, Sugeng Riyanta mengatakan, bantuan tersebut akan disalurkan langsung kepada masyarakat di wilayah Pakem. Dia berharap, bantuan serupa bisa disampaikan lagi dimasa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya