SOLOPOS.COM - TKD pelamar CPNS Surabaya, Senin (6/10/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Eric Ireng)

Pemerintah membuka lowongan 17.928 CPNS di tengah langkah penghematan anggaran.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku Bendahara Umum Negara mengungkapkan alasan Pemerintah membuka lowongan untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru di tengah penghematan anggaran.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Pekan ini, Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) membuka lowongan untuk 17.928 posisi di 61 instansi.

Seusai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menkeu menyatakan Presiden dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memang telah menginstruksikan agar sisi belanja pegawai dijaga agar tidak naik terlalu pesat sehingga kian membebani anggaran negara.

“Namun, dari sisi jumlah karena beberapa tahun tidak pernah melakukan rekrutmen memang terjadi beberapa penurunan jumlah, [sedangkan] kebutuhan meningkat untuk beberapa tempat terakhir,” kata Sri Mulyani di Kompleks istana Kepresidenan, Rabu (6/9/2017).

Dia mencontohkan di lingkup kementeriannya, Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai sangat membutuhkan tambahan personel karena selama 4 tahun terakhir tidak melakukan rekrutmen pegawai baru.

“Jadi kita melakukan untuk balancing seperti itu.” Baca juga: Belanja Negara 2018 Mencapai Rp2.204,4 Triliun, Ini Penggunaannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya