SOLOPOS.COM - ilustrasi

Harianjogja.com, BANTUL-Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY melakukan pengarsipan bencana gempa 27 Mei 2006. Warga yang menyerahkan arsip tersebut akan mendapat hadiah.

Kepala BPAD DIY Budi Wibowo mengatakan pada tahun ini, BPAD menggunakan dana keistimewaan untuk melakukan pengarsipan. Dari penelusuran ini, Budi menemukan kemungkinan arsip-arsip penting dimiliki warga. Sebagai contoh, kata dia, di Kraton ada kemungkinan buku atau arsip dibawa oleh abdi dalem lantaran dipinjam tapi tidak dikembalikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Atas alasan tersebut, pihaknya berencana memberikan penghargaan berupa uang kepada masyarakat yang menyerahkan arsip penting bersejarah. Ia memberi contoh Provinsi Riau yang sudah melakukan pengarsipan sejarah kerajaan Islam. Pemberian penghargaan itu diatur dalam peraturan gubernur. Uang yang diberikan disesuaikan dengan nilai penting arsip, ketebalan, dan lain- lain. Besarannya bisa sampai Rp7 juta.

“Di DIY harus segera, kalau tidak banyak arsip masuk ke kolektor,” kata dia kepada Harianjogja.com, Selasa (27/5/2014).

Ia mengusulkan kriteria pemberian penghargaan diatur dalam sebuah peraturan daerah. Pada anggaran perubahan tahun ini, diharapkan perda tersebut dapat digunakan untuk pengusulan uang penghargaan itu. Atau selambat-lambatnya pada awal 2015, anggaran itu sudah ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya