PENGHARGAAN KOPERASI : Jateng Raih Penghargaan Bidang Koperasi dan UMKM

Penghargaan koperasi diperoleh Jateng dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Provinsi Jawa Tengah memeroleh penghargaan bidang koperasi dan usaha mikro kecil, dan menengah (UMKM) dari Kementerian Koperasi dan UKM.Penghargaan ini karena prestasi Jawa Tengah (Jateng) dalam mendorong percepatan penerbitan izin usaha mikro dan kecil (IUMK).

Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI

Penyerahkan penghargaan dilakukan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga kepada Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko pada Rapat Koordinasi Nasional bidang Koperasi dan UMKM di Hotel Mercure,Jakarta, Senin (21/12/2015).

“Pepengurusan izin IUMK di Jateng terbanyak karena pemerintah daerah tidak pernah mempersulit perizinan asalkan sudah sesuai ketentuan yang berlaku,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Gayatri Indah Cahyani.

Kemudahan pengurusan perizinan IUMK ini, lanjut dia, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan UMKM guna meningkatkan perekomoian masyarakat.

“Sesuai kebijakan pemerintah pusat izin IUMK cukup diurus di kantor kecamatan,” ujarnya.

Kemudahan perizinan ini membuat pengusaha kecil antusias mengurus IUMK. Gayatri menyebutkan pada 2015 tercatat sebanyak 27.308 pengajuan IUMK.

Sebanyak 26.093 izin disetujui dan 178 ditolak karena tidak memenuhi syarat administrasi yang telah ditentukan.

“Bagi pengusaha kecil yang telah memperoleh IUMK dapat dimanfaatkan mendapat bantuan permodalan dari BRI untuk mengembangkan usahanya,” imbuhnya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov Jateng, imbuh Gayatri, juga memfasilitasi kredit bagi UMKM yang visible tapi belum bankable melalui PT Jamkrida.

Sementara itu, Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko mengatakan penghargaan yang diperoleh Jateng menjadi tantangan untuk semakin mendorong kemajuan koperasi dan UMKM.

“Berbagai kemudahan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan koperasi dan UMKM di daerah. Kepala daerah di kabupaten/kota agar memahami hal ini,” harap dia.