SOLOPOS.COM - Piala Adipura (google/penajamkab.go.id)

Penghargaan Adipura kali ini tak berhasil diraih Klaten.

Solopos.com, KLATEN – Kabupaten Klaten kembali gagal meraih Adipura atau penghargaan yang diberikan kepada kota/kabupaten yang dinilai paling bersih dan rapi oleh pemerintah pusat. Kali terakhir penghargaan tersebut diterima Kabupaten Klaten sekitar 18 tahun silam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Klaten, Tajudin Akbar, mengatakan penilaian Adipura untuk Kabupaten Klaten pada tahun ini mengalami peningkatan.

“Alhamdulillah, penilaian naik dari sekitar 60 sekarang menjadi 70,” jelas dia, Kamis (26/11/2015).

Meski ada kenaikan dari penilaian, Kabupaten Klaten masih gagal meraih penghargaan tersebut. Kali terakhir Kabupaten Klaten meraih penghargaan Adipura sekitar 1997. Faktor paling besar yakni pengelolaan sampah pada tempat pembuangan akhir (TPA) serta pasar. “Tidak masalah karena sekarang juga belum dapat TPA serta sampah di pasar. Ini kan menyangkut perilaku kita juga,” katanya.

Persiapan TPA masih menjadi masalah beberapa waktu terakhir. Di Klaten saat ini ada dua TPA yakni TPA Jomboran dan TPA Joho. Kondisi TPA Jomboran dinyatakan overload sejak 2008. Saat ini, sampah dari seluruh kabupaten dibuang ke TPA Joho, Prambanan. Pemkab berencana membangun tempat pengelolaan akhir sampah (TPAS) memanfaatkan hibah dari Pemerintah Jerman.

Kabid Pengendalian Pencemaran BLH Klaten, Bambang Subyantoro, mengatakan penilaian Adipura merupakan penilaian kinerja pemerintah terkait pengelolaan lingkungan. Ia membenarkan pengelolaan sampah menjadi kendala pemkab meraih penghargaan Adipura.

“Ada dua tahap diawali September dan Oktober dan tahap kedua April-Mei. Memang ada kenaikan penilaian dari 2014. Tetapi, passing grade penilaian saat ini memang tinggi dari sebelumnya hanya 72 sekarang 75. Nilai paling besar memang di pengelolaan TPA. Ini yang masih menjadi kendala,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya