SOLOPOS.COM - Penghargaan Adipura (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, KARANGANYAR—Kabupaten Karanganyar kembali meraih penghargaan Adipura untuk kedelapan kali diterima Karanganyar. Sesuai rencana, penyerahan penghargaan Adipura akan diterima Bupati Karangan yar Juliyatmono di Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar, Nunung Susanto kepada wartawan, Rabu (4/6). Selain Karanganyar, Nunung mengatakan penghargaan Adipura juga berhasil diraih daerah lainnya di Soloraya seperti Kabupaten Boyolali dan Sragen. “Penghargaan ini berkat usaha semua pihak, termasuk gerakan yang dilakukan Bupati dan Wabup untuk bersih-bersih lingkungan,’’ terangnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Nunung mengatakan gerakan kebersihan yang digalakkan Bupati dan Wabup memiliki poin tersendiri dalam penilaian Adipura lalu. Tidak hanya itu keterlibatan masyarakat dan juga pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari, Jumantono menjadi nilai plus dalam penilaian Adipura. Pengelolaan sampah di TPA Sukosari bahkan sudah menjadi proyek percontohan di wilayah Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Karanganyar, Didik Joko Bakdono, mengatakan dalam menghadapi penilaian Adipura Pemkab melakukan berbagai persiapan di antaranya pengecatan median jalan dan pembersihan sisa abu debu vilkanis Gunung Kelud serta mempercantik wajah kota.

Dia mengatakan pengelolaan TPA Sukosari, Jumantono memang menjadi andalkan sebagai salah satu poin dalam meraih Adipura. Dikatakannya, TPA Sukosari menggunakan metode controlled landfill di area jauh dari pemukiman efektif mengendalikan pencemaran tanah dan mengatasi bau tak sedap.

“Biasanya TPA menjadi kendala dalam penilaian Adipura. Tapi kami akan mengandalkan TPA Sukosari untuk penilaian Adipura,” ujarnya.

Selain itu, dia menambahkan pengelolaan sampah menjadi barang daur ulang pun menjadi poin tersendiri. Pengelolaan sampah menjadi barang daur ulang sudah diawali dengan pembuatan bank sampah. Hasilnya dapat dinikmati semua kalangan dari aspek ekonomi dan manfaatnya bagi lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya