SOLOPOS.COM - Ilustrasi (pedulisehati.com)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Warga Desa Kepek, Kecamatan Wonosari mengaku belum bisa mengakses dana keistimewaan (danais) secara optimal. Hingga saat ini, untuk menggelar acara adat seperti bersih desa, warga masih harus ditarik iuran.

Ketua Panitia Bersih Desa Kepek Tri Muryanto mengatakan pihaknya belum bisa mengakses dana keistimewaan ketika hendak mengadakan acara bersih desa. Alhasil, lanjut dia, warga masih harus membayar iuran agar acara yang rutin digelar setiap tahun tetap berjalan dengan meriah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di Desa Kepek ada 10 dusun. Setiap dusun rata-rata membayar iuran Rp4,5 juta. Uang tersebut merupakan sebagian dari hasil iuran warga,” ujar dia ketika dihubungi Harianjogja.com, Jumat (19/9/2014).

Tri Muryanto mengatakan misalnya warga Dusun Kepek II yang berhasil mengumpulkan dana hasil iuran sebesar Rp6 juta, maka Rp4,5 juta disumbangkan kepada desa untuk menggelar berbagai acara saat Bersih Desa Kepek yang akan digelar hari ini, Sabtu (20/9/2014).

“Sisanya digunakan untuk kegiatan di lingkungan dusun itu sendiri,” ujar warga Dusun Kepek II ini.

Ia menambahkan panitia bisa mengakses dana keistimewaan ketika menggelar festival toklik pada Sabtu (6/9/2014). Menurut dia, panitia mendapatkan suntikan dana keistimewaan melalui Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunungkidul.

“Kami mendapatkan stimulan sebesar Rp5 juta,” ujar dia.

Tri Muryanto menambahkan ia belum mengetahui secara jelas bagaimana bisa mengakses dana keistimewaan untuk kegiatan dusun. Pasalnya, selama ini ia baru bisa mengakses dana keistimewaan langsung dari Disbudpar Gunungkidul.

Kepala Desa Kepek Bambang Setyawan Budi Santoso mengatakan festival toklik yang didanai danais sengaja digelar untuk melestarikan kesenian warisan leluhur yang dinilai mulai memudar. Melalui festival tersebut, pihaknya ingin menghidupkan lagi budaya ronda dengan menggunakan kentongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya