SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang tunai. (Harian Jogja/wordpress,com)

Penggunaan danais tahun depan akan fokus pembangunan fisik.

Harianjogja.com, JOGJA-Alokasi dana keistimewaan (Danais) untuk urusan kebudayaan tahun depan berkurang drastis. Mayoritas dana fokus pada tata ruang dan penyelesaian JJLS.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Kepala Bidang Anggaran Belanja, Dinas Pendapata, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) DIY Aris Eko Nugroho mengatakan danais untuk kebudayaan pada 2016 hanya 32% dari total alokasi danais Rp547 miliar, atau hanya sekitar Rp172 miliar.

Menurut Aris, danais tahun depan lebih besar dialokasikan untuk urusan tata ruang DIY dan penyelesaian jalur jalan lintas selatan (JJLS).

“Karena pergeseran prioritas untuk mengembalikan JJLS dan performance tata ruang,” kata Aris melalui pesan selular kepada Harianjogja.com, Sabtu (28/11/2015).

Tahun-tahun sebelumnya, urusan kebudayaan selalu mendapat alokasi danais terbesar dari empat urusan keistimewaan, tata ruang, kelembagaan dan pengisian jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY.

Tahun ini urusan kebudayaan mendapat porsi Rp320 miliar dari total danais Rp547 miliar. Pada 2014 urusan kebudayaan digelontor Rp320 miliar dari total alokasi danais Rp532 miliar. Sementara pada 2013 urusan kebudayaan mendapat Rp69 miliar dari total Rp115 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya