SOLOPOS.COM - Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Ganjar Pranowo (Dok/JIBI/Solopos)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkeinginan menyamakan waktu penggunaan Bahasa Jawa di lingkungan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-Jateng sebagai bentuk pelestarian kebudayaan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya ingin menyamakan waktu penggunaan Bahasa Jawa di lingkungan pemerintah daerah tiap Kamis karena saat ini ada yang Selasa dan Rabu, kalau bisa sih awal bulan sudah bisa dilaksanakan,” katanya seperti dikutip Antara, Rabu (24/9/2014).

Terkait dengan rencana tersebut, Ganjar mengaku akan berkoordinasi dengan seluruh kepala daerah di Jateng agar penggunaan Bahasa Jawa di lingkungan kerja masing-masing dapat dilaksanakan setiap Kamis.

“Saya mau minta izin pada teman-teman bupati agar penggunaan Bahasa Jawa bisa di hari Kamis sehingga semuanya seragam,” ujar politisi PDIP itu.

Pemprov Jateng serius dalam melindungi, membina, dan mengembangkan kelestarian bahasa, sastra, serta aksara Jawa untuk mencegah masyarakat setempat kehilangan warisan budaya dan kepribadiannya.

Keseriusan tersebut diwujudkan dengan terbitnya Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 55 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jateng No. 57/2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 9/2013 tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa.

Dalam peraturan gubernur yang diundangkan per 22 Agustus 2014 tersebut, Bahasa Jawa tak hanya digunakan masyarakat sebagai bahasa informasi, komunikasi, dan edukasi pada khotbah keagamaan, rapat-rapat di tingkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya