SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, SOLO &ndash;</b> Snap Inc, Snapchat, mengumumkan keuntungan yang diperoleh pada kuartal II 2018. Padahal, <i>platform </i><span>media sosial itu terus kehilangan pengguna aktif setiap harinya. Sampai saat ini, </span><i>platform </i><span>tersebut memiliki jumlah pengguna aktif sebanyak 188 juta. Jumlah ini menurun cukup banyak dari catatan Januari 2018 lalu dengan total pengguna aktif sebanyak tiga juta. </span></p><p lang="zxx"><span>Meski kehilangan tiga juta pengguna, </span><span>kondisi keuangan <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180808/484/932554/perusahaan-medsos-blokir-akun-biang-kerok-as-alex-jones">Snapchat</a> sama sekali tidak terganggu. Jumlah pendapatannya justru semakin meningkat. Mengapa demikian? Dikutip dari </span><i>CNBC, </i><span>Kamis (9/8/2018), Pangeran Alwaleed bin Talal dari Kerajaan Arab Saudi membeli 2,3 persen saham Snap Inc, senilai lebih dari Rp3,6 triliun. Pembelian saham ini dilakukan secara bertahap dan selesai pada 25 Mei 2018 lalu. </span></p><p lang="zxx"><span>Jumlah kerugian Snap Inc juga mengalami penurunan dibandingkan periode sebelumnya. CEO <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180809/484/932805/aplikasi-ini-bikin-instagram-stories-jadi-makin-kekinian">Snapchat</a>, Evan Spiegel, telah melakukan berbagai cara agar perusahaannya tidak merugi. "Kami merasa telah mengatasi masalah terbesar. Kini, semua masalah yang ada telah teratasi dengan baik. Tiba saatnya untuk memperbaiki konten untuk memperluas kerja sama di masa depan," kata Evan Spiegel. </span></p><p><span lang="zxx"><span>Evan Spiegel menamba</span></span><span lang="zxx"><span>hkan, penurunan jumlah pengguna <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180808/484/932772/apa-alasan-google-pakai-nama-android-pie">Snapchat</a> disebabkan oleh proses mendesain ulang yang sedang dilakukan. Namun, semua masalah tersebut kini telah teratasi dengan baik. "Proses re-desain yang membuat jumlah pengguna menurun telah selesai. Kini, kami akan berfokus memperbaiki konten untuk menarik pengguna kembali," tegasnya. </span></span></p>

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya