Pengguna Keluhkan Fitur Berbayar Game Mario Kart Tour

Solopos.com, SOLO – Mario Kart Tour menjadi game mobile terpopuler dari Nintendo. Menurut data terbaru, game Mario Kart Tour telah diunduh lebih dari 90 juta kali dalam sepekan. Angka ini menjadi yang tertinggi di antara game Nintendo lainnya.

Dikutip dari 9to5 Mac, Senin (4/10/2019), game Mario Kart Tour diunduh 36,5 juta kali di IOS. Sementara di Android game ini telah diunduh sekitar 53,5 juta kali. Maklum saja, jumlah pengguna Android jauh lebih banyak ketimbang IOS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca juga: Game Mario Kart Tour Terbaru Punya 30 Pembalap

Meski jumlah unduhannya fantastis, game Mario Kart Tour tak luput dari cela. Sejumlah pengguna mengeluhkan monetisasi yang dijalankan Nintendo. Sebab, beberapa fitur dan karakter dalam game ini dikunci. Pengguna harus membayar biaya langganan jika menginginkannya. Padahal, game tersebut bisa diunduh secara gratis.

Dikabarkan sebelumnya, game Mario Kart Tour menghadirkan sirkuit yang terinspirasi dari sejumlah kota di dunia. Balapan seru antara Mario dan teman-temannya bisa dinikmati hanya dengan satu jari saja. Cara memainkannya cukup mudah. Anda hanya perlu mengarahkan kart dengan jari ke kiri atau ke kanan. Jika ingin menambah kecapatan, Anda bisa melakukan gerakan melayang di dalam game.

Baca juga: Mario Kart Tour Pecahkan Rekor Pokemon Go

Permainan Mario Kart terbaru ini didesain dengan karakter yang lucu dan menarik. Tak sendiri, Mario ditemani beberapa karakter lain, termasuk Luigi, dalam game balapan itu. Dalam video teaser yang dirilis Nintendo terlihat Mario yang sangat lincah bermanuver dengan mobil balapnya.

Mario Kart merupakan game balapan karting yang sangat populer. Itulah sebabnya Nintendo meluncurkan game Mario Kart versi baru. Sebenarnya, Nintendo menjadwalkan peluncuran game Mario Kart pada Maret 2019. Namun, waktu peluncurannya ditunda karena berbagai alasan.