SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, SOLO — Kalangan perbankan di Solo mengklaim penggunaan kartu kredit terus bertambah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Fasilitas kartu kredit itu paling banyak dimanfaatkan nasabah untuk kebutuhan wisata.

Area Head Bank Mandiri Solo, Ony Suryono Widodo, mengatakan transaksi menggunakan kartu kredit cukup bagus dan tumbuh positif. Hal tersebut didominasi transaksi online pemesanan tiket penerbangan dan hotel.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Hal tersebut juga dipengaruhi harga yang cukup kompetitif jika menggunakan transaksi online dibandingkan transaksi reguler,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (18/9/2019).

Menurutnya target transaksi kartu kredit di area Solo pada 2019 ini tumbuh 10 % (year on year/yoy). Dia mengatakan Bank Mandiri sangat mendukung gerakan nontunai, pun dengan peningkatan potensi wisata melalui promo untuk cluster wisata.

Khusus pemegang kartu kredit Bank Mandiri yang melakukan pemesanan penerbangan di merchant-merchant rekanan seperti tour & travel (nononline) akan mendapatkan harga khusus. Selain itu, ada diskon hingga 50% serta metode pembayaran yang dapat diangsur dengan bunga 0% untuk transasksi online.

Selain itu Mandiri juga menjalankan program diskon penukaran Fiesta Poin untuk pembelian tiket masuk obyek wisata, batik, tempat penjualan oleh-oleh serta resto.

Di sisi lain, dia mengatakan sampai dengan September 2019, pertumbuhan transaksi kartu kredit di area Solo mengalami kenaikan signifikan yaitu sekitar 11% (YoY).

“Dengan begitu dapat disimpulkan masyarakat Soloraya sudah mulai sadar akan manfaat kartu kredit,” jelas dia.

Mengenai jumlah kartu yang telah diterbitkan, sampai dengan September 2019, Bank Mandiri Soloraya telah menerbitkan kartu lebih dari 4.000 kartu baru, dengan total kartu keseluruhan di Soloraya sebanyak 22.500 kartu.

Sebelumnya Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Solo, Bambang Pramono, mengatakan secara umum jumlah alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) nasional terus tumbuh.

Berdasarkan data perkembangan APMK (Kartu ATM, kartu ATM+debet dan kartu kredit), pada periode 2016, jumlah kartu yang beredar sebanyak 153.554.677 kartu. Kemudian pada 2017 dan 2018, masing-masing sebanyak 181.722.576 dan 178.604.233 kartu.

Sedangkan pada Juni 2019, jumlah kartu mencapai 189.721.724 kartu. “Jumlah kartu terus mengalami peningkatan. Untuk nominal juga mengalami peningkatan,” kata dia belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya