SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL-Dua alat berat penggilas sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Bantul rusak. Akibatnya, sampah meluber ke luar tempat pembuangan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPA Piyungan Surono mengatakan, ada dua alat berat yang rusak dari total empat alat berat yang biasa beroperasi. Akibatnya, penggilasan sampah di TPA Piyungan tidak dapat dilakukan maksimal.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mau enggak mau dua alat berat yang masih jalan harus bekerja ekstra menggantikan alat berat yang rusak,” kata Surono, Selasa (22/4/2014).

Ekspedisi Mudik 2024

Kerusakan alat berat itu terjadi sekitar sepekan terakhir. Padahal untuk mengganti alat berat dengan yang baru dibutuhkan biaya hingga miliaran rupiah. Akibat tidak bisa maksimalnya penggilasan atau pemadatan sampah di TPA Piyungan, sebagian sampah dibuang di pinggir TPA karena tidak ada lagi tempat tersisa.

Sampah yang meluber di luar badan TPA itu dikeluhkan warga karena menimbulkan bau busuk di sekitarnya. Ditambah lagi, kata Surono, terjadi kenaikan jumlah buangan sampah hingga dua kali lipat dibanding tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya