SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SEMARANG – Pengamanan Markas Komando Brigade Mobil Kepolisian Daerah Jawa Tengah di Jalan Anton Sujarwo, Kota Semarang, berjalan seperti biasa sesuai prosedur tetap meskipun disebutkan akan menjadi salah satu sasaran serangan kelompok teroris.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Berdasarkan pantauan Sabtu malam, sejumlah personel berada di pos penjagaan Mako Brimob Polda Jateng untuk melakukan pengamanan dan empat personel di antaranya terlihat bersenjata lengkap. Sejumlah personel Brimob Polda Jateng tersebut melakukan pemeriksaan terhadap setiap orang yang berkunjung dengan memeriksa identitas yang bersangkutan.

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes Pol Djihartono saat dikonfirmasi melalui telepon menjelaskan bahwa pengamanan di Mako Brimob Polda Jateng dilaksanakan sesuai prosedur tetap. Dalam konfirmasi tersebut, Djihartono mengizinkan dan mempersilakan beberapa jurnalis melakukan peliputan terkait pengamanan Mako Brimob Polda Jateng.

“Silakan melakukan tugas peliputan pengamanan di Mako Brimob Polda Jateng. Saya sudah koordinasikan dengan Pak Kasat [Kasat Brimob Kombes Pol Badrus],” katanya. Kendati demikian, beberapa jurnalis, baik dari media cetak maupun televisi saat hendak melakukan tugas peliputan tidak diizinkan mengambil gambar terkait pengamanan Mako Brimob Polda Jateng oleh komandan regu jaga yang bertugas.

Para jurnalis yang telah berada di Mako Brimob Polda Jateng tersebut diminta untuk mengajukan izin dulu ke Markas Polda Jateng. Sementara itu, Kasat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Badrus tidak menjawab telepon atau membalas pesan singkat dari perwakilan jurnalis yang meminta izin peliputan pengamanan Mako Brimob tersebut.

Sebanyak 11 terduga teroris yang merupakan kelompok baru dengan nama Harakah Suni untuk Muslim Indonesia (HASMI) ditangkap di berbagai daerah seperti Jakarta, Bogor, Solo, dan Madiun, pada Sabtu (27/10/2012). Dalam keterangan persnya di Jakarta, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Aliyus mengatakan ada sejumlah tempat yang hendak dijadikan sasaran serangan kelompok teroris tersebut.

Sejumlah sasaran serangan teroris itu adalah Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Plasa 89 yang berdekatan dengan Kedubes Australia, Kantor Freeport, dan Mako Brimob di Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya