Sukoharjo [SPFM], Kapolda Jateng Irjen Pol Erdward Aritonang menyatakan, penggerebekan terduga teroris di Kampung Dukuh, Desa Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, Sabtu (14/5) dini hari tadi terkait dengan aksi bom bunuh diri di masjid Mapolresta Cirebon. Edward saat dihubungi mengatakan, sebelumnya aparat telah menangkap 4 orang di Sukoharjo dan Solo dalam sepekan terakhir. Dari mereka, aparat menyita dua senjata api.
Menurut Edward, berdasarkan keterangan 4 orang itulah, akhirnya aparat berhasil mengetahui jejak FQ dan H, dua terduga teroris yang akhirnya tewas ditembak. Satu buah granat aktif, 2 pistol jenis FN, 1 pistol barreta, dan ratusan butir peluru ditemukan di lokasi penggerebekan. [dtc/tna]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi