SOLOPOS.COM - Kades di Wonogiri yang dihajar massa setelah tepergok di rumah selingkuhan, Kamis (26/3/2020) tengah malam. (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI -- Penggerebekan kepala desa atau kades berinisial BD di Wonogiri, Kamis (26/3/2020) tengah malam lalu ternyata dipimpin suami perempuan yang menjadi selingkuhan kades tersebut.

Seperti diberitakan, kades di Kecamatan Karangtengah berinisial BD digerebek dan dihajar massa karena kedapatan bertamu di rumah seorang perempuan bersuami di Desa Temboro, Karangtengah, Kamis pukul 24.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kades Temboro, Sriyanto, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (29/3/2020), menceritakan kronologi peristiwa penggerebekan kades di Wonogiri yang sempat direkam dalam bentuk video oleh warga tersebut.

Gunung Merapi Kembali Erupsi, Lebih Besar daripada Sabtu Pagi

Berdasar informasi yang diperolehnya, Sriyanto  menceritakan awalnya warga curiga karena ada tamu lelaki yang tidur di rumah perempuan bersuami. Perempuan itu hanya bersama ibu dan satu anaknya, sedangkan suaminya merantau di Jakarta.

Malam itu pukul 23.30 WIB, suami perempuan tersebut pulang. Saat sampai di depan rumah dia melihat ada sandal seorang laki-laki. Dia lalu mengintip kondisi di dalam rumah karena curiga.

Dia melihat ada sepeda motor yang bukan milik keluarganya. Kecurigaannya ada lelaki selingkuh dengan istrinya menguat.

Buntut Perseteruan 2 Perguruan Silat Sragen, 6 Tugu dan Rumah Warga Dirusak

Kemudian dia meminta bantuan tetangganya untuk melakukan penggerebekan terhadap pria di rumahnya yang belakangan diketahui merupakan kades di Wonogiri itu.

Lari Lewat Pintu Belakang

Setelah itu sejumlah tetangga berkumpul di rumah itu. Salah satu di antara mereka menyapa orang dalam rumah seperti layaknya bertamu. Namun, lama tidak ada jawaban.

"Lalu warga mengepung rumah tersebut. Lelaki di dalam rumah sempat melarikan diri lewat pintu belakang, tetapi berhasil ditangkap warga di dekat kandang,” ucap Sriyanto yang mengaku awalnya tak tahu pria yang jadi sasaran penggerebekan itu adalah kades di Wonogiri.

Pemerintah Kelamaan, Desa-Desa di Sukoharjo Lockdown Lokal

Sriyanto pun kemudian meminta warga untuk membawa kades berinisial BD itu ke Polsek Karangtengah.

Sriyanto mendapat informasi lain yang menyebutkan suami perempuan itu sebenarnya sudah pulang dari Jakarta beberapa hari sebelumnya. Si suami tidak pulang ke rumah, tetapi tinggal di rumah orang tuanya yang merupakan tetangga sekampung beda rukun tetangga (RT).

Kebetulan Kamis malam itu suami perempuan itu ingin pulang ke rumah. Namun ternyata dia justru mendapati ada orang mencurigakan di rumahnya dan memimpin sendiri penggerebekan kades di Wonogiri itu.

Sepi Pembeli, Pasar Tradisional di Sukoharjo Tetap Buka Selama KLB Corona

Peristiwa kades di Kecamatan Karangtengah, Wonogiri, yang tepergok selingkuh ini menimbulkan keprihatinan karena terjadi saat pandemi virus corona (Covid-19) yang meresahkan warga.

Kades yang harusnya fokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan penularan virus tersebut melalui gugus tugas tingkat desa malah mengunjungi perempuan selingkuhannya.

Camat Koordinasi Dengan Dinas PMD

Camat Karangtengah, Tri Wiyatmoko, mengatakan masih berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Wonogiri untuk menentukan langkah selanjutnya terhadap kades berinisial BD itu.

Pabrik Arang di Jl Solo-Tawangmangu Karanganyar Kebakaran

“Kami masih menunggu perkembangan kasus ini,” kata Tri.

Sementara itu, BD belum bisa dimintai konfirmasi. Saat dihubungi nomor teleponnya tidak aktif. Pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp (WA) juga tak terkirim.

Pantauan Solopos.com, WA milik BD kali terakhir aktif Rabu (25/3/2020) pukul 19.56 WIB.

Ini Daftar 6 RS Swasta Rujukan Corona di Karanganyar



Kapolsek Karangtengah, Iptu Sentot Giswantoto, saat dimintai konfirmasi memberi isyarat membenarkan telah menerima laporan adanya penggerebekan kades di Wonogiri itu.

Dia menyebut kini kasus ditangani Polres Wonogiri. Namun, Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Gala Rimba Doa Sirrang, hingga berita ini ditulis belum dapat dimintai konfirmasi. Dia tak menjawab panggilan telepon Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya