SOLOPOS.COM - Ilustrasi aksi aparat Densus 88 Antiteror (JIBI/Solopos/Antara/Dok.)

Penggerebekan Densus 88 di Cawas, Klaten, berujung penangkapan Siyono. Kini, pria itu dikabarkan sudah meninggal dunia.

Solopos.com, KLATEN — Pelayat berdatangan ke rumah keluarga Siyono, 35, warga Dukuh Brengkungan, RT 011/RW 005, Sabtu (12/3/2016) malam. Siyono sebelumnya ditangkap Densus 88 Antiteror pada Selasa (8/3/2016) sekitar pukul 18.30 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hingga pukul 20.30 WIB, jenazah Siyono belum tiba di rumah duka. Sementara itu, ayah Siyono, Marso berdiri di depan rumah dan menyalami setiap tamu yang datang guna menyampaikan duka cita.

Informasi yang dihimpun Solopos.com, jenazah diberangkatkan dari RS Polri Kramat Jati, Jakarta Selatan, Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB. Jenazah diberangkatkan menggunakan jalur darat. Sejumlah kerabat serta aparatur desa setempat berangkat ke Jakarta guna menjemput jenazah Siyono. Jenazah Siyono direncanakan langsung dimakamkan setelah tiba di rumah duka.

Sementara itu, Marso, mengatakan kabar meninggalnya Siyono ia ketahui pada Jumat (11/3/2016). “Bakda magrib. Saya tahunya mendengarkan orang menelepon [di depan rumah]. Saya hanya mendengarkan, siapa dia saya tidak kenal. Masalahnya itu, saya yakin [Siyono meninggal] ketika keluarga diminta menyusul ke sana pada Jumat sekitar pukul 14.30 WIB,” jelas dia saat ditemui wartawan.

Marso tak mengetahui penyebab meninggalnya putra bungsunya tersebut. “Saya tidak tahu penyebabnya apa. Saya di rumah, sementara meninggalnya di Jakarta,” kata dia.

Sementara itu, pada Sabtu sekitar pukul 13.45 WIB, warga melakukan persiapan guna pemakaman di Dukuh Brengkungan. Sekretaris Desa Pogung, Hartana, tak menampik pemasangan tenda di depan rumah Siyono guna persiapan pemakaman. “Memang benar kabarnya meninggal dunia. Untuk kapan dipulangkan, saya belum tahu pastinya. Pemakaman di makam kampung sini saja,” kata dia.

Keterangan dari keluarga, Siyono ditangkap Densus 88 Antiteror pada Selasa seusai melaksanakan Salat Maghrib di masjid berselebelahan rumahnya. Pada Kamis (10/3/2016) lalu, Densus 88 menggeledah rumah Siyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya