SOLOPOS.COM - Humas Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Puspeta Sari, Sulistyo Sudibyo, mengamati tabung penyimpan susu di pabrik pengolahan susu di Karangnongko, Klaten, Sabtu (23/5/2015). Gara-gara pabrik susunya digeledah aparat Satreskrim Polres Klaten, Jumat (22/5/2015) pagi, manajemen pabrik pengolahan susu mengalami kerugian material dan moril. (JIBI/Solopos/Ponco Suseno)

Penggeledahan pabrik susu Klaten belum lama ini akhirnya dimentahkan hasil uji laboratorium.

Solopos.com, KLATEN — Aparat Polres Klaten akhirnya menghentikan penyelidikan dugaan penggunaan bahan kimia berbahaya di pabrik pengolahan susu sapi murni di Karangnongko, Klaten, Selasa (26/5/2015). Pasalnya, hasil laboratorium menyebut susu produksi pabrik itu negatif zat berbahaya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil laboratorium secara lisan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Jogja menyebutkan susu yang diproduksi di Karangnongko terbebas dari berbagai kandungan zat kimia berbahaya. Hal itu diungkapkan Kapolres Klaten, AKBP Langgeng Purnomo, saat ditemui wartawan di pabrik pengolahan susu Karangnongko, Selasa.

Ekspedisi Mudik 2024

Kapolres Klaten mempersilakan pengelola pabrik untuk melanjutkan memproduksi susu. Hasil laboratorium secara lisan itu menjadi acuan polisi untuk membebaskan pengolahan pabrik susu yang sudah berdiri sejak 1983 dari berbagai jeratan pasal pidana.

“Hasil uji laboratorium sudah keluar secara lisan. Untuk laporan tertulisnya menyusul. Intinya, hasil olahan susu di sini tidak mengandung zat-zat berbahaya. Sehingga, kami tidak melakukan penegakan hukum. Perusahaan bisa kembali beroperasi,” tegas AKBP Langgeng Purnomo, saat ditemui wartawan di Karangnongko, Selasa.

AKBP Langgeng Purnomo mengatakan pemeriksaan terhadap sejumlah karyawan pengolahan susu sengaja dilakukan guna mengecek kebenaran informasi dari masyarakat. Informasi menyebutkan susu hasil olahan pabrik yang dikelola Koperasi Unit Desa (KUD) Karangnongko itu mengandung zat-zat kimia berbahaya.

Begitu hasil uji laboratorium menyebutkan hasil olahan susu di Karangnongko aman dikonsumsi warga, pihaknya mengimbau kepada warga Klaten dan sekitarnya agar tidak resah. Fokus uji laboratorium kemarin di antaranya memeriksa formalin, asam sianida, dan sejenisnya.

“Begitu kami memperoleh laporan dari warga, kami sangat berhati-hati menelusuri laporan itu. Makanya, butuh uji laboratorium segala. Apapun laporan dari warga, tentu kami akan tindaklanjuti. Kami tidak bisa menyebutkan siapa pelapor dugaan kasus ini. Yang jelas, petani dan peternak jangan resah. Tetap jalankan aktivitas seperti biasa. Begitu juga bagi perusahaan ini,” katanya.

Humas Koperasi Jasa Usaha Bersama (KJUB) Puspeta Sari, Sulistyo Sudibyo, mengaku lega dengan hasil uji laboratoium BPOM Jogja yang menyebutkan bahwa susu olahan pabriknya tidak mengandung zat-zat berbahaya sebagamana rumor yang berkembang akhir-akhir ini. Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi susu sapi murni.

“Kami terima kasih kepada aparat Polres Klaten [telah mengizinkan beroperasi kembali]. Saat ini, aktivitas di pabrik sini kembali normal. Hingga sekarang, tidak ada yang dirugikan dalam persoalan ini. Kami masih bisa menyalurkan susu pelanggan. Kami juga masih bisa menyetok susu ke PT Sarihusada Klaten,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya