SOLOPOS.COM - Rider ojol menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19. (Bisnis-Gojek)

Solopos.com, JAKARTA — Evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat mendorong pemerintah mengetatkan operasional transportasi. Satgas Penanganan Covid-19 tidak menampik atau membenarkan pemerintah menyiapkan aturan spesifik terkait pengaturan operasional transportasi yang lebih ketat selama penerapan PPKM Darurat.

Salah satu informasi yang beredar terkait dengan pengetatan mobilitas masyarakat yakni akan ada pembatasan operasional radius atau jarak transportasi ojek online (ojol). Saat dimintai konfirmasi Bisnis.com Minggu (12/7/2021), Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan jika memang nanti ada aturan tersebut maka pada prinsipnya bertujuan menekan kasus Covid-19 yang sedang tinggi-tingginya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada prinsipnya pemerintah sedang membatasi mobilitas agar bisa mengendalikan penularan yang begitu tinggi menimbulkan korban. Bila ada pembatasan yang lebih ketat akan selalu diumumkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga: 3 Jus Buah & Sayuran Ini Bisa Jaga Daya Tahan Tubuh Kamu

Terkait kapan aturan tersebut akan terbit, Wiku tidak memerincikan waktunya. Dia mengatakan bahwa pemerintah akan mengeluarkan aturan berdasarkan perkembangan kasus.

“Pemerintah akan selalu melihat perkembangan berdasarkan monitoring volume mobilitas penduduk,” jelasnya.

Dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 nasional masih di atas 30.000-an kasus per hari dan trennya belum terlihat tamda tanda penurunan. Padahal, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tersisa sembilan hari lagi sementara di wilayah selain Jawa—Bali juga telah diberlakukan PPKM Mikro yang lebih ketat.

Rekor Angka Sembuh

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan kenaikan kasus Covid-19 mencapai 36.197 kasus, Minggu (11/7/2021). Sementara itu, angka sembuh mencetak rekor 32.615 kasus. Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19, kenaikan kasus positif menjadikan angka konfirmasi secara akumulasi mencapai 2.527.203 orang.

Sementara itu, pasien sembuh juga menyentuh 2 juta lebih dengan 2.084.724 per hari ini. Di sisi lain angka kasus meninggal masih cukup tinggi yakni 1.007 menjadi 66.464 kasus.

Angka tersebut diperoleh pemerintah melalui pemeriksaan spesimen 159.219 sampel. Adapun suspek Corona juga masih terbilang tinggi yakni 152.151 orang. Hingga kini, Satgas melaporkan tambahan kasus aktif Covid-19 mencapai 2.575 kasus, sehingga total mencapai 376.015 orang

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya