SOLOPOS.COM - Aksan Riadi, 28, satu dari delapan pengeroyok Susheri hingga tewas menyerahkan diri ke polisi. (Madiunpos.com/JIBI/polreskedirikota.com)

Pengeroyokan Kediri, satu dari delapan pelaku pengeroyokan yang berujung kematian korban menyerahkan diri ke aparat kepolisian.

Madiunpos.com, KEDIRI — Pelaku pengeroyokan yang berujung tewasnya korban bernama Susheri, 26, menyerahkan diri kepada aparat Polsek Semen, Kediri. Pelaku itu bernama Aksan Riadi, 28, warga Dusun Gambiran, Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Susheri tewas saat dikeroyok sejumlah orang tidak dikenal seusai menonton pertunjukan jaranan di Dusun Oro-Oro, Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Sabtu (8/10/2016). Susheri merupakan warga Dusun Kembangan, Desa Bobang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

Kasubbag Humas Polresta Kediri, AKP Anwar Iskandar, mengatakan Aksan Riadi merupakan satu dari delapan orang yang mengeroyok Susheri hingga tewas. Saat ini, ketujuh pelaku lainnya sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan nama-nama tujuh pelaku itu sudah diketahui polisi.

Anwar mengatakan keluarga Aksan menghubungi aparat Polsek Semen, Rabu (12/10/2016) sekitar pukul 23.00 WIB untuk memberitahukan keberadaan Aksan. Saat itu juga, polisi langsung menjemput Aksan yang berada di wilayah Keras, Kabupaten Kediri.

“Awalnya keluarga pelaku menghubungi Polsek Semen dan kemudian dilakukan penjemputan di salah satu rumah keluarganya di wilayah Keras. Pelaku menyerahkan diri kepada polisi. Dalam kasus ini berarti masih ada tujuh orang yang buron. Kami sudah mengantongi nama-nama mereka,” kata dia yang dikutip Madiunpos.com dari laman polreskedirikota.com, Senin (17/10/2016).

Dari pengakuan Aksan, mereka menganiaya Susheri karena salah paham saat menonton pertunjukan seni jaranan. Kemudian, saat pulang dari menonton, delapan orang itu menunggu di areal persawahan di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen.

Selain Susheri yang menjadi korban tewas, dua teman Susheri, Agus Yulianto, 22, dan Roni, 20, juga babak belur dihajar para pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya