SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Empat sudetan untuk mengalirkan potensi lahar dingin di Desa Argomulyo dan Glagaharjo, Cangkringan ditargetkan selesai sebelum datang musim hujan. Namun, panjangnya proses komunikasi dengan warga pemilik lahan yang tercakup dalam proyek tersebut diyakini masih jadi kendala.
                 
“Tidak jarang sudetan itu melewati tanah warga. Jadi, harus menunggu persetujuan dari pemilik lahan,’ kata Camat Cangkringan, Samsul Bachri, Jumat (14/10) siang. Selain itu, dia menambahkan, bentuk sudetan juga tidak terpola karena bergantung pada kebutuhan dan kesepakatan dua belah pihak.
                                        
Maka itu, pihak Kecamatan telah menginstruksikan pada pemerintah desa untuk menekan rekanan pembuat sudetan itu agar bekerja lembur. Dua pemdes yang bersangkutan telah menyanggupi instruksi tersebut dan menjanjikan sudetan sudah kelar sebelum turun hujan.

“Yang sudah selesai baru sudetan di wilayah Desa Wukirsari,” imbuh Samsul, kemarin.
 
Sudetan yang dimaksud adalah saluran pengarah agar material vulkanik dari puncak Merapi masuk ke aliran Sungai Gendol. Jika sudetan belum selesai sebelum musim hujan, banjir lahar dingin dikhawatirkan melintasi dusun yang berada di bantaran sungai.
 
Selain mengebut pengerjaan sudetan, musim hujan yang diprediksi datang lebih cepat juga mengharuskan normalisasi Kali Gendol dipercepat. Hal itu dibenarkan Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto.
 
Menurut Heri, saat ini pemerintah desa terus mengupayakan normalisasi Kali Gendol sejak Juli lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Material vulkanik masih banyak. Saat ini kami masih berfokus pada aliran Kali Gendol di wilayah Dusun Manggong,” jelasnya, kemarin sore.
 
Kekhawatiran akan cepat datangnya hujan juga dirasakan Kepala Badan Penarnggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Urip Bahagia. Menurut Urip, musim hujan diperkirakan datang pada akhir bulan ini.
 
“Kalau semua sudetan belum selesai dikerjakan, pemukiman warga di bantaran kali rawan tergenang banjir lahar dingin,” ucapnya. Mengingat kewenangan penyelesaian sudetan itu pada pemerintah desa, maka Urip mengimbau agar pengerjaannya segera dikebut. (HARIAN JOGJA/ Dinda Leo Listy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya