SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Empat kontraktor proyek kelas kakap di Gunungkidul terancam tak mampu merampungkan pekerjaan sesuai target. Padahal Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul telah melayangkan dua kali surat teguran kepada pihak pelaksana empat proyek namun menjelang batas waktu pengerjaan, proyek tersebut masih terbengkalai.

Empat rekanan yang berpotensi tak bisa merampungkan pekerjaan fisik gedung tersebut adalah pelaksana pembangunan gedung serba guna di lokasi bekas pasar heran Siyono lama senilai Rp6,7 miliar yang dikerjakan PT Surya Bayu Sejahtera dan pembangunan kantor Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) dengan nilai anggaran Rp1,8 miliar yang kerjakan PB Sido Mulyo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Teguran DPU juga dilayangkan kepada PB Kunto Aji selaku pelaksana rehab gedung Dewan senilai Rp360 juta dan CV Krida Bhakti selaku pelaksana pembangunan gedung depo arsip. Keempat kontraktor tersebut terus didesak untuk memenuhi target pengerjaan 20 Desember 2011 nanti.

“Rata-rata sudah dua kali teguran tertulis kami berikan untuk empat rekanan tersebut. Kami meminta mereka kebut pekerjaan agar bisa memenuhi volume pekerjaan yang ditargetkan dan waktu pelaksaan yang hampir habis ini. Tinggal tujuh hari lagi pekerjaan itu harus diserahkan,” kata Kepala Seksi Bangunan Gedung Dinas PU Gunungkidul, Purwo Susanto kepada Harian Jogja, Selasa (13/12).

Menurut dia, salah satu kontraktor bahkan hanya mampu mencapai target pengerjaan 80% saja. “Malah untuk gedung dewan baru bisa capai 60 persen,” jelas Purwo.

Menyikapi pekerjaan yang mengundang pesimistis publik tersebut Dinas PU telah menggelar rapat koordinasi melibatkan seluruh jajaran panitia, pengawas hingga konsultan. Rapat melibatkan keempat kontraktor itu tidak dihadiri PT Surya Bayu Sejahtera.

“Yang menjadi salah satu catatan faktor penghambat dalam pekerjaan itu salah satunya faktor cuaca. Jadi kemungkinan nanti ada toleransi,” pungkas Purwo.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya