Pengerjaan Jurug B Solo Lebih Cepat, Kontraktor Beberkan Penyebabnya

Solopos.com, SOLO — Proyek pembangunan Jembatan Jurug B Solo lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Saat ini Jembatan Jurug B sedang masuk dalam tahap pemasangan pondasi, di mana sebenarnya tahap pemasangan pondasi baru akan dimulai pada Januari 2023.

General Manager Konstruksi PT Baja Titian Utama, Bambang Nurhadi, yang menangani pengerjaan Jembatan Jurug B, menjelaskan hal tersebut tidak lepas dari pemangku kebijakan di Kota Solo. Menurut Bambang, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Balai Besar Wilayah Sungau (BBWS) Bengawan Solo hingga Satlantas Solo sangat membantu pengerjaan Jembatan Jurug B.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Di Pulau Jawa itu ada 37 jembatan Callendar Hamilton (CH) yang saya kerjakan, tetapi Jembatan Jurug B ini pengerjaannya paling cepat. Mulai dari DPUPR, Dishub, BBWS Bengawan Solo sampai Satlantas-nya sangat membantu dalam pengerjaan Jembatan Jurug B. Jadi sirkulasi untuk pengerjaan Jembatan Jurug B ini bisa paling cepat dan tanpa halangan,” urai Bambang pada Sabtu (3/12/2022).

Salah satu keunggulan dari pengerjaan Jembatan Jurug B adalah lokasi yang tertutup sehingga pekerja tidak terganggu saat bekerja. Selain itu, alat-alat modern yang digunakan juga menambah efektivitas dari pengerjaan.

Baca Juga: Dinilai Masih Aman, Kontraktor Ingin Jembatan Jurug A Bisa Digunakan

“Karena lokasi yang tertutup ditambah alat-alat modern yang digunakan, tentu itu mempermudah kami. Apalagi pekerja juga aman karena praktis tidak ada gangguan dari lalu lintas,” lanjut Bambang.

Ia mengapresiasi Dishub dan Satlantas Polresta Solo yang sangat teliti dalam melakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) sehingga kemacetan bisa terkendali.

“Kalau kemacetan memang mau tidak mau harus terjadi karena memang arus kendaraannya cukup tinggi. Tetapi saya mengapresiasi dari pihak Dishub dan Satlantas Solo terkait MRLL nya yang mengurai kemacetan di jam-jam padat. Maka dari itu adalah penting bagi kami untuk bisa menyelesaikan pengerjaan Jembatan Jurug B ini lebih cepat agar bisa segera digunakan,” tegas Bambang.