SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Pengerjaan akses jalan menuju pelabuhan Kulonprogo tertunda. Hal itu lantaran hasil pengukuran tanah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) belum diserahkan kepada Bagian Pemerintahan Setda Kulonprogo.

Kepala Seksi (Kasi) Produksi Perikanan Tangkap Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Kepenak) Kulonprogo, Darmun mengatakan, hingga kini Pemkab masih menunggu hasil pengukuran tanah yang dilaklukan oleh BPN.

Promosi Pramudya Kusumawardana Bukti Kejamnya Netizen Indonesia

Pihaknya memberikan tenggat waktu setidaknya hingga pekan depan bagi BPN untuk menyerahkan hasil pengukuran tersebut. ”Pengukuran itu adalah sebagai dasar kebijakan selanjutnya yang akan diambil oleh pemerintah,” ujarnya, Kamis (15/9) saat memberikan sosialisasi kepada pemilik lahan di Balai Desa Karangwuni.

Selain warga, sosialisasi tersebut juga diikuti perwakilan dari Pemkab dan kontraktor pelaksana, CV. Bangun Bumi Sentosa. ”Pada intinya, semua pihak sudah siap mengerjakan, namun masyarakat masih menunggu persyaratan dari pemerintah ini lengkap,” ujar Darmun.

Kepala Dusun Keboan, Desa Karangwuni Kecamatan Wates, Subagio mengatakan, tidak ada masalah dalam pembebasan lahan guna pembangunan akses jalan sepanjang 615 meter dengan lebar 4 meter untuk akses masuk pelabuhan tersebut. ”Wong untuk harga saja sudah sepakat. Sekarang ini hanya tinggal menunggu upaya pemerintah dalam melakukan penghitungan-penghitungan akhir,” ujarnya.

Ia mengakui harga yang disepakati sudah termasuk pada penghitungan karangkitri (tanaman yang ada di lahan). Menurut dia, berdasarkan harga yang disepakati warga, beberapa tanaman yang ada di lahan milik warga seperti misalnya cabai, terong, dan kelapa yang masih muda dihargai Rp.5.000 per batang. Sedangkan untuk pohon kelapa yang sudah dewasa, pemerintah menetapkan harga Rp50.000 per batang.(Harian Jogja/Arief Junianto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya