SOLOPOS.COM - BERI ARAHAN- Anggota DPRD Jateng, H Subandi (berdiri, kiri) memberikan arahan kepada tenaga kerja wanita (TKW) yang diberangkatkan dari rumahnya di Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Minggu (6/5/2012) menuju Semarang. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

BERI ARAHAN- Anggota DPRD Jateng, H Subandi (berdiri, kiri) memberikan arahan kepada tenaga kerja wanita (TKW) yang diberangkatkan dari rumahnya di Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Minggu (6/5/2012) menuju Semarang. (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)

WONOGIRI-Anggota DPRD Jateng asal Wonogiri, H Subandi menghimpun dan menyalurkan sendiri tenaga kerja wanita (TKW) asal Wonogiri, Minggu (6/5). Pemberangkatan 32 TKW itu dilakukan dari rumahnya di Lingkungan Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat ditemui solopos.com, H Subandi menyatakan, target awal 20 orang namun kenyataannya membeludak. “Mereka akan mengikuti pelatihan kerja mandiri atau wirausaha di Semarang. Para TKW itu akan dididik selama 20 hari dan selepas pelatihan akan memperoleh bantuan peralatan kerja, seperti mesin jahit listrik, mesin obras dan sebagainya.”

Mantan Ketua DPD PAN Wonogiri ini menyatakan, di Provinsi Jateng ada dua program yang bisa diharapkan untuk mempercepat pengentasan pengangguran di masing-masing kabupaten/kota. Yakni program kerja mandiri dan siap kerja.

Dijelaskan olehnya, program kerja mandiri dilakukan oleh seseorang calon naker dengan mengikuti pelatihan terlebih dahulu sebelum berwirausaha. “Bedanya dengan program siap kerja adalah seseorang calon naker seusai pelatihan langsung ditempatkan di perusahaan bukan berwirausaha. Semua pelatihan dilakukan di Balai Latihan Kerja Disperindag Jateng. Beda yang lain adalah soal usia, persyaratan program siap kerja adalah wanita berusia 18-25 tahun sedangkan persyaratan program wirausaha ialah wanita berusia 18-35 tahun.”

Subandi menegaskan, gaji yang diperoleh setiap karyawan minimal sesuai UMK ditambah insentif atau sekitar Rp1,2 juta/orang/bulan. “Dalam waktu dekat kami juga akan memberangkatkan TKW program siap kerja minimal 100 orang sehingga bagi yang berminat silakan mendaftar tanpa dipungut biaya.”

Sementara itu beberapa naker yang ikut berangkat pelatihan, seperti Sumi, Tini mengaku senang. “Jika memperoleh peralatan kerja bisa digunakan sebagai kerja sampingan. Membantu meringankan beban suami,” ujar Tini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya