SOLOPOS.COM - Tangkapan layar terowongan sempit. (Instagram/Ndorobeii)

Solopos.com, SOLO — Sebuah terowongan sempit di Brebes sedang viral di media sosial. Pasalnya meski terowongan tersebut hanya setinggi satu meter, terowongan ini setiap hari selalu dilalui oleh warga meskipun harus menunduk hingga kayang.

Pohon Beringin Tumbang Menimpa Rumah Warga Wonogiri, Pemilik Rumah Sempat Pingsan

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akun Facebook Delik Sumantri membagikan video yang memperlihatkan terowongan sempit tersebut. Terowongan ini hanya bisa dilewati para pengendara motor karena ukurannya yang tak muat kalau dilewati kendaraan roda empat. Walaupun sebenarnya terowongan ini pun terlalu kecil untuk dilewati motor dan pengendaranya.

Seperti yang terlihat dalam video, tampak beberapa pengendara motor melewati terowongan tersebut. Terlihat para pengendara harus menuntun motornya melewati terowongan itu. Ada pula yang berhasil melewati terowongan tersebut dengan cara duduk di dashbord motor.

Bahkan ada pula pengendara motor yang membungkuk hingga mengambil sikap kayang agar bisa melewati terowongan ini. Video yang berdurasi 14 detik tersebut kemudian viral, dan diunggah kembali oleh akun Instagram @ndorobeii, pada Senin (16/11/2020). Dalam unggahan tersebut, banyak netizen bearamai-ramai mengomentari video itu.

Pembuatan Vaksin Sinovac untuk Lawan Covid-19 Diawasi Ketat

Ribet bgt ya Allah,” tulis akun Instagram @peaka_boooo.

auto encok,” kata akun Instagram @nyoman_suwastini.

Ga kebayang kalo ngegasnya kekencengen,” ujar akun Instagram@jatmiko_m.

Ganti Rugi Lahan Terdampak Tol Solo-Jogja di Colomadu Mulai Dibayarkan

Terowongan Gedong Jimat

Dilansir Detik.com, Kamis (19/11/2020), terowongan sempit ini terletak di Desa Karangmalang, Kecamatan Ketanggungan, Brebes. Warga sekitar menyebut terowongan ini dengan nama terowongan Gedong Jimat.

Menurut warga setempat, terowongan tersebut dibuat saat pembangunan jalur kereta api saat penjajahan Belanda. Terowongan atau yang biasa disebut underpass ini terletak di bawah rel kereta api. Terowongan ini memiliki panjang sekitar lima meter, lebar 1,5meter dan tinggi 1 meter.

Sebenarnya desa tersebut memiliki dua terowongan. Satu terowongan sempit tersebut, sementara terowongan satunya lagi berukuran lebih besa dengan tinggi dan lebar masing-masing 2 meter. Terowongan ini dibuat pada 2017-2018, saat membangun rel ganda.

Cara Cegah Risiko Tertular Covid-19 Saat Bepergian

Setiap hari ada yang melintasi terowongan tersebut, karena sebagai jalur alternatif menuju kawasan kota dan pasar. Beberapa hari ini intensitas warga yang melewati terowongan tersebut makin banyak dikarenakan ada perbaikan di jalur utama.

Kapolsek Ketanggungan, AKP Suroto mengatakan petugas dari Polsek ditempatkan di lokasi untuk membantu warga yang melewati terowongan tersebut. Menurutnya, banyak sekali warga yang perlu dibantu saat melewati terowongan tersebut, terutama kalangan ibu-ibu atau tukang becak yang berisi muatan penuh.

Postingan Instagram

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh ????????? (@ndorobeii)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya