SOLOPOS.COM - Polisi mengecek sepeda motor yang ditinggal di sekitar Jembatan Bengawan Solo di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Selasa (26/4/2022). (Instagram @infocegatansukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO – Pengendara sepeda motor Honda Astrea Legenda yang ditinggalkan di sekitar jembatan Pondok, Grogol, Sukoharjo, IS, diduga sengaja menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo. Semasa hidup, IS yang merupakan warga Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, diketahui terlilit utang yang tak kunjung lunas.

Jenazah wanita itu ditemukan mengapung di pinggir Sungai Bengawan Solo wilayah Kentingan, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Solo, pada Rabu (27/4/2022) pagi. Evakuasi terhadap jasad IS dilakukan tim SAR gabungan mulai pukul 07.40 WIB dan selesai pukul 08.53 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Benar. Jenazahnya ditemukan di pinggir Sungai Bengawan Solo di sekitar RSJD Solo, Kentingan, Jebres, Solo, pada Rabu pagi. Informasi yang saya terima, jenazah sudah dibawa ke rumah duka,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol, Ipda Didik Yuli, mewakili Kapolsek Grogol, AKP Dodiawan, saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Menurut informasi yang dihimpun Solopos.com, IS yang sehari-hari bekerja sebagai buruh pabrik dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Selasa (26/4/2022). Sebelumnya, IS sempat menjemput anaknya di sekolah dan pulang ke rumah. Kemudian, IS pergi dari rumah tanpa pamit kepada keluarganya.

Indah diketahui meminjam sepeda motor Honda Astrea Legenda berpelat nomor AD 4170 RP milik adiknya warga Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Sepeda motor itu ditemukan warga di pinggir jembatan penyeberangan di Desa Pondok, Grogol, pada Selasa pagi. Sepeda motor itu diketahui sudah semalamam diparkirkan di sekitar jembatan.

Baca juga: Geger! Ada Motor Ditinggal di Jembatan Bengawan Solo Pondok Sukoharjo

Dari dalam jok motor tersebut ditemukan sejumlah barang antara lain kartu anjungan tunai mandiri (ATM), ponsel, dan sejumlah uang. Sepeda motor itu langsung dibawa ke Mapolsek Grogol. Pada Selasa siang, pemilik sepeda motor mendatangi Polsek Grogol untuk mengambil sepeda motor.

Dugaan sementara, IS nekat menceburkan diri ke aliran Sungai Bengawan Solo. Menurut Ipda Didik Yuli, sebenarnya petugas sudah menduga pengendara sepeda motor nyemplung ke sungai sesaat setelah penemuan motor di sekitar jembatan. Tapi saat itu tak ada saksi yang melihatnya.

“Saat penemuan sepeda motor di jembatan, minim saksi dan tanda-tanda pengendara sepeda motor menceburkan diri ke sungai. Saat itu, kami hanya memantau di lokasi kejadian,” ujar dia.

Kronologi Penemuan Sepeda Motor

Semasa hidup, Indah diketahui terjerat utang yang belum lunas. Kuat dugaan, Indah nekat menceburkan diri ke sungai diduga akibat depresi karena tak kuat menahan beban hidup. “Informasi dari pihak keluarga seperti itu [terjerat banyak utang]. Namun, kami belum bisa memastikan secara detail,” kata dia.

Baca juga: Terlacak, Ini Pemilik Motor yang Ditinggal di Jembatan Pondok Sukoharjo

Diberitakan sebelumnya, warga yang berdomisili di sekitar Jembatan Sungai Bengawan Solo di Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, digegerkan dengan penemuan satu unit sepeda motor Honda berpelat nomor AD 4170 RP yang terparkir di sekitar jembatan.

Lantaran pemilik motor tak kunjung muncul, warga melaporkan penemuan sepeda motor itu ke pihak berwajib. “Informasi yang saya terima, sepeda motor itu ditinggal pemiliknya sejak semalam. Warga makin curiga karena sepeda motor itu masih di lokasi pada tadi pagi [Selasa],” kata Kepala Desa Pondok, Mugiyono, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Di sekitar sepeda motor, warga menemukan helm. Tak berapa lama kemudian, petugas dari Polsek Grogol mendatangi lokasi kejadian. Mereka memeriksa kondisi sepeda motor yang ditinggal pemiliknya.

Baca juga: Kronologi Temukan Pengendara Motor yang Ditinggal di Jembatan Sukoharjo

Sementara itu, sejumlah instansi terlibat dalam evakuasi jenazah IS dari Sungai Bengawan Solo seperti Polsek Jebres, Basarnas Pos SAR Surakarta, Damkar Solo, Koramil Jebres, SAR Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, SAR PJT, SAR HNC, Linmas, dan warga setempat.

Berdasarkan laporan Badan Koordinasi Pelaksana (tingkat daerah) SAR Kota Solo yang diterima Solopos.com, Rabu (27/4/2022), korban meninggal adalah seorang perempuan berusia 42 tahun.

Peringatan
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, atau pun klinik kesehatan mental. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya